Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hama Tanaman Kentang yang Merugikan

Kompas.com - 24/06/2023, 18:12 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hama merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh petani di seluruh dunia. Serangan hama pada tanaman dapat mengakibatkan kerugian bagi petani.

Mereka dapat merusak daun dan batang tanaman, menghambat pertumbuhan dan mengurangi hasil panen. Selain itu, beberapa hama juga menyebabkan infeksi yang dapat memperparah kondisi tanaman.

Tanaman kentang sering menjadi target serangan hama. Hama tanaman kentang ini tidak hanya mengurangi hasil panen, tetapi juga mempengaruhi kualitas umbi kentang yang dihasilkan.

Baca juga: 3 Kendala Menanam Kentang di Dataran Rendah dan Solusinya

Hama tanaman kentang dapat berasal dari berbagai kelompok serangga, nematoda, jamur, dan virus. Namun secara umum, kelompok serangga merupakan hama yang paling sering menyerang.

Ilustrasi menanam kentang, budidaya kentang. SHUTTERSTOCK/MADLEN Ilustrasi menanam kentang, budidaya kentang.

Kebanyakan hama ini memiliki siklus hidup yang cepat dan dapat berkembang biak dengan sangat cepat dalam populasi yang besar. Dalam upaya melindungi tanaman kentang dari serangan hama. Petani harus mengenali hama tanaman kentang dan cara pengendaliannya.

Melansir dari Cybext Kementerian Pertanian, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

1. Kutu Daun (Myzus persicae)

Hama ini menyerang daun tanaman kentang. Kutu daun hinggap pada bagian bawah daun dan kemudian menghisap cairan pada daun.

Baca juga: Penyakit Busuk Daun Tanaman Kentang: Gejala dan Cara Mengendalikannya

Pertumbuhan tanaman kentang akan terganggu, karena banyak cairan yang hilang. Selain itu, kutu daun yang menusuk ke dalam jaringan tanaman bisa mengakibatkan penyebaran virus. Kendalikan hama kutu daun dengan pestona atau BVR.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau