Varietas padi Inpari 19 memiliki potensi hasil mencapai 9,5 ton/ha, umur tanamnya 104 hari, dan tekstur nasinya pulen. Tanaman ini cocok dibudidayakan di sawah irigasi dan tadah hujan dengan ketinggian 0 sampai 600 mdpl.
Varietas padi Inpari 31 memiliki potensi hasil sekitar 8,5 ton/ha dengan umur tanam sekitar 112 hari. tekstur nasinya pulen karena kadar amilosanya 21,1 persen.
Varietas padi ini tahan terhadap serangan wereng coklat biotipe 1, 2, dan 3. Inpari 31 juga tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, penyakit blas ras 033, dan penyakit tungro ras Lanrang. Padi ini cocok ditanam di sawah dataran rendah dengan ketinggian 600 mdpl.
Baca juga: Mengenal Budidaya Padi Hidroponik dan Keuntungannya
Jenis varietas padi lainnya yang tahan terhadap serangan wereng cokelat yaitu Inpari 33. Varietas ini memiliki potensi hasil 9,8 ton/ha, umur 107 hari, dan tekstur nasinya sedang.
Selain tahan terhadap serangan hama wereng cokelat, Inpari 33 juga tahan terhadap serangan hawar daun bakteri dan penyakit blas. Varietas ini cocok ditanam di lahan dataran rendah hingga ketinggian 600 mdpl dan tidak dianjurkan ditanam di lahan sawah endemik tungro.
Varietas padi tahan wereng cokelat lainnya yaitu Inpari 34 Salin Agritan. Varietas ini memiliki umur genjah hanya 102 hari dengan potensi hasil mencapai 8,1 ton/ha. Tekstur nasinya agak pera.
Baca juga: Mengenal Budidaya Padi Sistem RAISA untuk Lahan Rawa
Selain tahan terhadap hama wereng cokelat biotipe 1, varietas ini juga tahan penyakit blas ras 033 dan 173, serta tahan tanah salin. Inpari 34 Salin Agritan cocok dibudidayakan di lahan sawah dataran rendah hingga ketinggian 500 mdpl.
Jenis padi ini memiliki potensi hasil 8,3 ton/ha dengan umur tanam hanya 106 hari. Teksturnya pera karena kadar amilosanya mencapai 24 persen.
Tanaman ini tahan terhadap wereng cokelat biotipe 1, penyakit blas ras 073, dan tidak dianjurkan ditanam di lahan sawah endemik penyakit tungro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.