Setiap tanaman memiliki umur produktivitasnya masing-masing. Tanaman kopi memiliki umur produktivitas dari umur 5 tahun sampai 20 tahun.
Ketika sudah melewati umur 20 tahun, produksi biji kopi akan terus menurun. Pada tahap ini diperlukan peremajaan tanaman kopi. Rejuvenasi atau peremajaan dapat dilakukan dengan metode pemangkasan cabang tanaman kopi.
Cabang yang sudah dipotong, akan tumbuh cabang baru yang dapat memproduksi biji kopi lebih banyak lagi.
Ilustrasi kopi gayo khas Aceh.Pemangkasan sisi atau side pruning adalah pemangkasan cabang tanaman kopi yang hanya dilakukan pada satu sisi dan sisi yang berlawanan tetap dibiarkan. Metode ini bertujuan untuk membentuk cabang tanaman kopi yang baru. Akan tetapi, cabang yang berlawanan yang tetap dibiarkan, masih dapat memproduksi biji kopi.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Kulit Kopi
Berbeda dengan pemangkasan samping yang masih menyisakan satu sisi tanaman untuk tetap berproduksi. Pada pemangkasan total, semua cabang tanaman kopi dipotong, tanpa menyisakan cabang satupun.
Metode pemangkasan yang satu ini kurang direkomendasikan, karena produksi biji kopi akan terhenti selama 2 tahun. Pemangkasan ini hanya dilakukan pada tanaman yang terkena hama penyakit yang cukup parah, sehingga untuk menghilangkannya harus dilakukan pemangkasan total.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang