Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Pemangkasan Tanaman Kopi agar Produktivitasnya Maksimal

Kompas.com - 02/07/2023, 21:03 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam budidaya kopi, pemangkasan cabang merupakan salah satu kegiatan perawatan yang penting untuk dilakukan. Pemangkasan tanaman kopi yang tepat, akan membuat pertumbuhan tanaman dan hasil panennya optimal.

Pemangkasan bertujuan untuk membuang beberapa cabang yang tidak produktif dan tumbuh tidak terkendali. Selain itu, pupuk yang diberikan dapat diserap baik bagi tanaman untuk pembentukan bunga dan biji kopi. Oleh karena itu, pemangkasan cabang kopi perlu dilakukan secara berkala.

Proses pemangkasan tanaman kopi membutuhkan keahlian, pemahaman, dan metode pemangkasan yang tepat. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut penjelasan lengkap seputar pemangkasan tanaman kopi.

Baca juga: Simak, Cara Budidaya Tanaman Kopi agar Panennya Melimpah

Pemangkasan bentuk

Ilustrasi biji kopi robusta.SHUTTERSTOCK/STOCKCREATIONS Ilustrasi biji kopi robusta.

Metode pemangkasan kopi yang pertama yaitu pemangkasan bentuk. Sesuai dengan namanya, pemangkasan ini bertujuan untuk membuat bentuk tanaman kopi lebih proporsional.

Tanaman kopi dipangkas supaya tidak terlalu tinggi dan memiliki cabang yang banyak dan tumbuh menyamping. Bentuk yang proporsional ini memudahkan dalam perawatan dan proses pemanenan.

Pemangkasan produksi

Tanaman kopi membutuhkan makanan yang cukup untuk dapat memproduksi biji kopi. Makanan ini di dapat dari pemberian unsur hara yang diberikan pada saat proses pemupukan.

Cabang tanaman kopi yang terlalu banyak, membuat produksi biji kopi tidak dapat maksimal. Hal ini karena unsur hara yang diserap akan dibagi ke berbagai cabang, sehingga setiap cabang hanya mendapatkan sedikit makanan.

Baca juga: Jenis-jenis Kopi yang Tumbuh di Indonesia, Apa Saja?

 

Pemangkasan rejuvinasi

Setiap tanaman memiliki umur produktivitasnya masing-masing. Tanaman kopi memiliki umur produktivitas dari umur 5 tahun sampai 20 tahun.

Ketika sudah melewati umur 20 tahun, produksi biji kopi akan terus menurun. Pada tahap ini diperlukan peremajaan tanaman kopi. Rejuvenasi atau peremajaan dapat dilakukan dengan metode pemangkasan cabang tanaman kopi.

Cabang yang sudah dipotong, akan tumbuh cabang baru yang dapat memproduksi biji kopi lebih banyak lagi.

Ilustrasi kopi gayo khas Aceh.Dok. Shutterstock/MIB stockimages Ilustrasi kopi gayo khas Aceh.

Pemangkasan sisi

Pemangkasan sisi atau side pruning adalah pemangkasan cabang tanaman kopi yang hanya dilakukan pada satu sisi dan sisi yang berlawanan tetap dibiarkan. Metode ini bertujuan untuk membentuk cabang tanaman kopi yang baru. Akan tetapi, cabang yang berlawanan yang tetap dibiarkan, masih dapat memproduksi biji kopi.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Kulit Kopi

Pemangkasan total

Berbeda dengan pemangkasan samping yang masih menyisakan satu sisi tanaman untuk tetap berproduksi. Pada pemangkasan total, semua cabang tanaman kopi dipotong, tanpa menyisakan cabang satupun.

Metode pemangkasan yang satu ini kurang direkomendasikan, karena produksi biji kopi akan terhenti selama 2 tahun. Pemangkasan ini hanya dilakukan pada tanaman yang terkena hama penyakit yang cukup parah, sehingga untuk menghilangkannya harus dilakukan pemangkasan total.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com