Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Pasca-panen Sayuran agar Kesegarannya Terjaga

Kompas.com - 24/07/2023, 10:41 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

Pada sayuran tertentu seperti kubis, perlu dilakukan perempelan untuk membuang bagian tanaman yang tidak dibutuhkan. Misalnya, membuang bagian sayuran yang lukas, warna yang berbeda, dan lain sebagainya.

4. Grading

Grading atau pengkelasan bertujuan untuk memisahkan sayuran berdasarkan standar mutunya. Biasanya, dipisahkan berdasarkan berat, bentuk, warna, dan lain sebagainya. Dengan melakukan grading, maka penentuan nilai jual menjadi lebih mudah.

5. Pengemasan

Ilustrasi sayuran yang sudah dikemas.freepik/gpointstudio Ilustrasi sayuran yang sudah dikemas.

Pemasan sayuran bertujuan untuk melindungi atau mencegah kerusakan mekanis, menjaga kebersihan, menciptakan daya tarik, memberikan nilai tambah produk, dan memperpanjang daya simpan produk.

Baca juga: Cara Panen dan Pasca-panen Kacang Panjang dengan Benar

Pengemasan bisa menggunakan karton, kotak kayu, keranjang, kantong plastik, atau jaring. Beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam memilih kemasan sayuran, antara lain;

  • Kemasan harus bisa melindungi sayuran.
  • Kemasan cocok dengan kondisi pengangkutan dan bisa diterima konsumen dalam kondisi baik.
  • Harga dan bentuk kemasan sesuai dengan nilai sayuran yang dikemas.

6. Penyimpanan dan pendinginan

Pendinginan bisa dilakukan dengan cara mendinginkan di udara yang mengalir, merendam dalam air mengalir atau pencucian dengan air dingin, serta pendinginan dalam kotak es atau ice cooling.

Baca juga: Begini Cara Panen dan Pasca-panen Terong dengan Benar

7. Pengakutan

Cara pasca-panen sayuran yang terakhir yaitu pengangkutan. Alat pengangkutan sebaiknya memiliki pendingin agar kesegaran sayuran tetap terjaga.

Apabila alat pengangkut tidak memiliki pendingin, maka sebaiknya pengangkutan dilakukan di malam atau dini hari. Selain itu, saat pengangkutan jaga agar sayuran tidak mengalami benturan, gesekan, dan tekanan barang berat yang bisa menyebabkan kerusakan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Sagu: Deposit Pangan Indonesia

Sagu: Deposit Pangan Indonesia

Varietas Tanaman
Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Varietas Tanaman
Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Varietas Tanaman
Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau