Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Pembibitan Tanaman Nilam dengan Benar

Kompas.com - 25/07/2023, 20:45 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

Sebelum ditanam di dalam polybag, stek perlu direndam dalam air yang sudah dicampur dengan fungisida. Kemudian, tanam stek pada polybag paling lama 3 hari setelah dipotong.

Setelah selesai, tutup bedengan ditutup dengan sungkup plastik. Penyungkupan bertujuan untuk mengurangi penguapan dan mempercepat pertumbuhan.

Sungkup tidak dibuka selama 2 minggu, setelah itu dibuka secara bertahap dan ditutup kembali. Perlakuan ini biasanya dilakukan di pagi hari hingga tanaman menyesuaikan dengan udara luar kurang lebih pada umur 1 bulan. Bibit dalam polybag sudah bisa dipindahkan ke lahan pada umur 1 hingga 2,5 bulan.

Baca juga: Cara Menanam Akar Wangi, Tanaman Penghasil Minyak Atsiri

Persiapan lahan

Lahan yang akan ditanami bibit nilam perlu diolah terlebih dahulu dan dibersihkan dari gulma atau tanaman liar. Kemudian buat saluran drainase dengan lebar 40 hingga 50 cm dengan kedalaman 20 hingga 30 cm.

Pemupukan

Agar bibit tumbuh dengan baik, maka berikan pupuk organik pada umur 1 hingga 2 minggu sebelum tanam sebanyak 20000 ha/kg. Pada tanaman berumur 1 bulan, berikan pupuk Urea 70 kg/ha, SP-36 100 kg/ha, dan KCl 150 kg/ha.

Sementara itu di umur 6 bulan setelah stek, berikan pupuk Urea 100 kg/ha, SP-36 50 kg/ha, dan KCl 150 kg/ha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau