Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Kelor dalam Pot dengan Mudah

Kompas.com - 08/08/2023, 13:45 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelor merupakan salah satu tanaman yang banyak tumbuh di wilayah tropis, seperti Indonesia. Budidaya kelor bisa dilakukan dimana saja, tak terkecuali di dalam pot.

Langkah-langkah penanaman kelor dalam pot sebenarnya tidak berbeda dengan cara menanam kelor di lahan terbuka. Namun, perawatan tanaman kelor dalam pot relatif lebih mudah dan praktis.

Dilansir dari buku Budidaya Okra dan Kelor dalam Pot, Selasa (8/8/2023), berikut cara menanam kelor dalam pot dengan mudah.

Baca juga: Cara Menanam Pohon Kelor yang Kaya Manfaat

Persiapan bibit

Perbanyakan tanaman kelor bisa dilakukan menggunakan biji atau stek batang. Bibit nantinya ditanam pada media tanam dari campuran tanah dan kompos (perbandingan 1:1).

Ilustrasi daun kelor.SHUTTERSTOCK/HERE ASIA Ilustrasi daun kelor.

Media tanam dimasukkan dalam polybag, siram, dan diamkan selama 1 minggu. Lalu, biji ditanam dalam media tanam.

Namun, biji tersebut perlu direndam terlebih dahulu dan ditiriskan sebelum ditanam. Setelah ditanam, lakukan penyiraman secara teratur.

Setelah berumur 5 sampai 12 hari setelah tanam, biji kelor mulai berkecambah. Bibit kelor yang tingginya sudah 30 cm, siap dipindahkan ke pot yang lebih besar.

Sementara itu, bibit yang diperoleh dari stek batang harus berasal dari tanaman yang sehat dan berumur minimal 1 tahun. Cabang yang dipilih sebaiknya berkayu keras dan tidak memiliki batang hijau muda.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Cair dari Daun Kelor

Potong cabang tersebut sepanjang 45 cm dengan diameter 4 hingga 10 mm. Setelah dipotong, stek dikeringkan di tempat teduh selama 3 hari sebelum ditanam di persemaian.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau