Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Kacang Panjang Saat Musim Kemarau

Kompas.com - 04/08/2023, 08:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kacang panjang (Vigna sinensis) adalah salah satu tanaman sayuran populer di Indonesia. Budidaya kacang panjang banyak diusahakan di daerah dataran rendah pada ketinggian nol sampai 200 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Kacang panjang merupakan salah satu sumber protein nabati yang banyak dikonsumsi sebagian besar penduduk Indonesia.

Pada dasarnya kacang panjang dapat dibudidayakan pada berbagai jenis tanah, namun jenis tanah yang paling cocok adalah tanah regosol, latosol, dan aluvial dengan suhu berkisar antara 18 sampai 32 derajat celcius, dengan tingkat keasaman atau pH tanah 5,5 sampai 6,5.

Baca juga: Cara Menanam Kacang Panjang dengan Mulsa agar Pertumbuhannya Optimal

Ilustrasi menanam kacang panjangSHUTTERSTOCK/YOUNG SWEE MING Ilustrasi menanam kacang panjang

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (4/8/2023), berikut cara menanam kacang panjang saat musim kemarau.

1. Persiapan benih

Ada beberapa varietas kacang panjang, antara lain KP-1 (lokal Bekasi) dan KP-2 (lokal Bogor) yang toleran terhadap hama pengerek polong (Maruca testulasis) dan penyakit busuk polong (Colletotrichum lindemuthianum).

Kebutuhan benih kacang panjang per hektar adalah sekitar 20 kg.

2. Persiapan lahan

Bersihkan lahan dan dibajak atau dicangkul hingga tanah menjadi gembur. Buat bedengan dengan ukuran lebar 60 sampai 80 cm, jarak antara bedengan 50 cm, tinggi 30 cm, panjang tergantung lahan.

Baca juga: Begini Cara Menanam Kacang Panjang di Pekarangan Rumah

Untuk sistem guludan lebar dasar 30 sampai 40 cm dan lebar atas 30 sampai 50 cm dan jarak antara guludan 30 sampai 40 cm.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com