JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak daun yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan. Salah satunya adalah daun pegagan (Centella asiatica), yang termasuk ke dalam keluarga Umbelliferae.
Pegagan dikenal juga dengan nama antanan atau daun kaki kuda. Daun pegagan memiliki sifat manis dan sejuk.
Dikutip dari laman Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Minggu (26/11/2023), efek farmakologis daun pegagan antara lain anti-infeksi, antiracun, penurun panas, peluruh air seni. Karena efek farmakologis tersebut, daun pegagan secara turun temurun sering dijadikan sebagai obat tradisional.
Baca juga: 10 Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan, Cegah Anemia hingga Jadi Pewarna Rambut
Daun pegagan memiliki kandungan kimiawi antara lain asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, dan.
Kemudian, daun pegagan juga mengandung meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan zat besi.
Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit.
Berikut beberapa manfaat daun pegagan untuk kesehatan dan cara menggunakannya.
Baca juga: Cara Menanam Catnip di Pot, Tanaman Herbal yang Kaya Manfaat
Ambil 20 lembar daun pegagan, kemudian direbus dalam 3 gelas air hingga menjadi tiga per empatnya. Ramuan tersebut diminum tiga kali sehari, masing-masing tiga per empat gelas.