JAKARTA, KOMPAS.com - Jangan langsung membuang kulit jeruk ke tempat sampah. Sebab, ada banyak manfaat kulit jeruk untuk tanaman yang mungkin belum Anda tahu.
Dikutip dari House Digest, Senin (23/4/2024), kulit jeruk kerap digunakan untuk mengusir hama, digunakan sebagai pupuk alami atau menambahkannya ke dalam kompos.
Penelitian menunjukkan bahwa kulit jeruk dapat membantu menyesuaikan tingkat pH tanah, menyediakan sejumlah nutrisi penting bagi tanaman, dan dapat menyebabkan tanaman tumbuh lebih tinggi.
Baca juga: Cara Mencangkok Jeruk dengan Mudah agar Hasilkan Bibit Unggul
Karena kulit jeruk bersifat asam, maka dapat menambah sedikit keasaman bagi tanaman yang menyukainya. Selain itu, kulit jeruk sangat bermanfaat bagi tanaman yang membutuhkan lebih banyak nitrogen.
Dengan menggunakan kulit jeruk untuk menyuburkan tanaman, Anda dapat membantu tanaman tumbuh subur sekaligus menghemat uang untuk pupuk dan mengurangi limbah dapur.
Dalam studi tahun 2021 yang diterbitkan oleh International Journal of Environmental and Rural Development, penelitian menunjukkan bahwa kulit jeruk dapat menambah nutrisi penting bagi tanah.
Unsur-unsur ini termasuk nitrogen, kalium, dan fosfor, yang merupakan bahan utama umum dalam pupuk, serta unsur hara mikro seng, besi, dan kalsium.
Baca juga: Cara Pemangkasan Jeruk Keprok Soe yang Benar
Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa tanaman kacang polong dan cabai yang ditanam di tanah yang diberi bubuk kulit jeruk lebih tinggi dibandingkan tanaman yang ditanam di tanah tanpa pupuk alami setelah umur 45 hari.
Oleh karena itu, disimpulkan bahwa kulit jeruk baik untuk keperluan hortikultura dan dapat memperbaiki morfologi tanah.
Studi lain pada tahun 2016 yang dilakukan oleh L.D. College of Engineering mencampur kulit jeruk, delima, dan jeruk nipis yang dikeringkan dan dijadikan bubuk dengan air untuk diberikan kepada tanaman.
Hasilnya menunjukkan tanah mengalami peningkatan nitrogen serta unsur hara lainnya, dan kulit buah dapat membantu mengatur pH tanah dengan meningkatkan keasaman.
Baca juga: 5 Hama Tanaman Jeruk yang dapat Menggangu Pertumbuhan, Apa Saja?
Selain itu, penelitian tahun 1995 yang diterbitkan di Bioresource Technology juga menemukan bahwa kulit jeruk dapat menjadi pupuk yang efektif dan tidak menunjukkan tanda-tanda fitotoksisitas atau masalah pada pertumbuhan tanaman.
Oleh karena itu, kulit jeruk bisa sangat bermanfaat bagi tanaman Anda.
Jika Anda ingin membuat pupuk dari kulit jeruk, mulailah dengan mengeringkannya dan mengolahnya menjadi bubuk. Ini kemudian dapat dicampur ke dalam tanah untuk membantu tanaman atau mungkin ditambahkan ke air untuk disiram.
Karena tanaman yang berbeda memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda, ujilah tanah sebelum menambahkan kulit jeruk untuk memastikan Anda memenuhi kebutuhan tanaman.
Baca juga: 7 Cara Merawat Tanaman Jeruk agar Berbuah Sepanjang Tahun
Dalam penelitian yang dilakukan L.D. College of Engineering, kulit jeruk dijemur di bawah sinar matahari selama lebih dari 20 hari lalu digiling hingga menjadi bubuk halus.
Anda bisa membiarkan kulit jeruk mengering atau menjemurnya di bawah sinar matahari, tetapi Anda bisa mempercepat prosesnya dengan memasukkan kulit jeruk ke dalam oven bersuhu 135 derajat celcius selama sekitar satu setengah jam. Kemudian, masukkan ke dalam blender untuk membuat pupuk bubuk.
Alternatifnya, Anda bisa membuat kompos dari kulit jeruk untuk dijadikan pupuk alami. Selain itu, beberapa sumber online menyarankan untuk merendam kulit jeruk dalam air selama beberapa hari sebelum menyiramkannya ke tanaman.
Meskipun tidak menimbulkan bahaya, hal ini mungkin tidak memberikan nutrisi sebanyak menggunakan kulitnya sendiri.
Baca juga: 3 Tips agar Pohon Jeruk Rajin Berbuah
Selain itu, sumber lain menyebutkan menggabungkan kulit jeruk dengan air dan sedikit cuka, namun asam asetat dalam cuka dapat membahayakan atau mematikan beberapa tanaman, jadi ini mungkin bukan ide terbaik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.