Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Kulit Jeruk sebagai Pupuk Tanaman dan Cara Menggunakannya

Kompas.com - 22/04/2024, 19:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jangan langsung membuang kulit jeruk ke tempat sampah. Sebab, ada banyak manfaat kulit jeruk untuk tanaman yang mungkin belum Anda tahu.

Dikutip dari House Digest, Senin (23/4/2024), kulit jeruk kerap digunakan untuk mengusir hama, digunakan sebagai pupuk alami atau menambahkannya ke dalam kompos.

Penelitian menunjukkan bahwa kulit jeruk dapat membantu menyesuaikan tingkat pH tanah, menyediakan sejumlah nutrisi penting bagi tanaman, dan dapat menyebabkan tanaman tumbuh lebih tinggi.

Baca juga: Cara Mencangkok Jeruk dengan Mudah agar Hasilkan Bibit Unggul

Ilustrasi kulit jerukUnsplash Ilustrasi kulit jeruk

Karena kulit jeruk bersifat asam, maka dapat menambah sedikit keasaman bagi tanaman yang menyukainya. Selain itu, kulit jeruk sangat bermanfaat bagi tanaman yang membutuhkan lebih banyak nitrogen.

Dengan menggunakan kulit jeruk untuk menyuburkan tanaman, Anda dapat membantu tanaman tumbuh subur sekaligus menghemat uang untuk pupuk dan mengurangi limbah dapur.

Dalam studi tahun 2021 yang diterbitkan oleh International Journal of Environmental and Rural Development, penelitian menunjukkan bahwa kulit jeruk dapat menambah nutrisi penting bagi tanah.

Unsur-unsur ini termasuk nitrogen, kalium, dan fosfor, yang merupakan bahan utama umum dalam pupuk, serta unsur hara mikro seng, besi, dan kalsium.

Baca juga: Cara Pemangkasan Jeruk Keprok Soe yang Benar

Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa tanaman kacang polong dan cabai yang ditanam di tanah yang diberi bubuk kulit jeruk lebih tinggi dibandingkan tanaman yang ditanam di tanah tanpa pupuk alami setelah umur 45 hari.

Oleh karena itu, disimpulkan bahwa kulit jeruk baik untuk keperluan hortikultura dan dapat memperbaiki morfologi tanah.

Studi lain pada tahun 2016 yang dilakukan oleh L.D. College of Engineering mencampur kulit jeruk, delima, dan jeruk nipis yang dikeringkan dan dijadikan bubuk dengan air untuk diberikan kepada tanaman.

 

Ilustrasi kulit jeruk. Kulit jeruk dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. SHUTTERSTOCK/ZHENGCHENGBAO Ilustrasi kulit jeruk. Kulit jeruk dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman.

Hasilnya menunjukkan tanah mengalami peningkatan nitrogen serta unsur hara lainnya, dan kulit buah dapat membantu mengatur pH tanah dengan meningkatkan keasaman.

Baca juga: 5 Hama Tanaman Jeruk yang dapat Menggangu Pertumbuhan, Apa Saja?

Selain itu, penelitian tahun 1995 yang diterbitkan di Bioresource Technology juga menemukan bahwa kulit jeruk dapat menjadi pupuk yang efektif dan tidak menunjukkan tanda-tanda fitotoksisitas atau masalah pada pertumbuhan tanaman.

Oleh karena itu, kulit jeruk bisa sangat bermanfaat bagi tanaman Anda.

Cara menggunakan kulit jeruk untuk pupuk tanaman

Ilustrasi jeruk. Shutterstock/Nitr Ilustrasi jeruk.

Jika Anda ingin membuat pupuk dari kulit jeruk, mulailah dengan mengeringkannya dan mengolahnya menjadi bubuk. Ini kemudian dapat dicampur ke dalam tanah untuk membantu tanaman atau mungkin ditambahkan ke air untuk disiram.

Karena tanaman yang berbeda memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda, ujilah tanah sebelum menambahkan kulit jeruk untuk memastikan Anda memenuhi kebutuhan tanaman.

Baca juga: 7 Cara Merawat Tanaman Jeruk agar Berbuah Sepanjang Tahun

Dalam penelitian yang dilakukan L.D. College of Engineering, kulit jeruk dijemur di bawah sinar matahari selama lebih dari 20 hari lalu digiling hingga menjadi bubuk halus.

 

Ilustrasi jeruk. PIXABAY/NONAME_13 Ilustrasi jeruk.

Anda bisa membiarkan kulit jeruk mengering atau menjemurnya di bawah sinar matahari, tetapi Anda bisa mempercepat prosesnya dengan memasukkan kulit jeruk ke dalam oven bersuhu 135 derajat celcius selama sekitar satu setengah jam. Kemudian, masukkan ke dalam blender untuk membuat pupuk bubuk.

Alternatifnya, Anda bisa membuat kompos dari kulit jeruk untuk dijadikan pupuk alami. Selain itu, beberapa sumber online menyarankan untuk merendam kulit jeruk dalam air selama beberapa hari sebelum menyiramkannya ke tanaman.

Meskipun tidak menimbulkan bahaya, hal ini mungkin tidak memberikan nutrisi sebanyak menggunakan kulitnya sendiri.

Baca juga: 3 Tips agar Pohon Jeruk Rajin Berbuah

Selain itu, sumber lain menyebutkan menggabungkan kulit jeruk dengan air dan sedikit cuka, namun asam asetat dalam cuka dapat membahayakan atau mematikan beberapa tanaman, jadi ini mungkin bukan ide terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau