Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Kompas.com - 26/04/2024, 06:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Hunker

 

Membuat kompos atau pupuk organik bisa menggunakan sampah makanan di dapur.SHUTTERSTOCK/Ann Bulashenko Membuat kompos atau pupuk organik bisa menggunakan sampah makanan di dapur.

Bentuk sampah ini memberi Anda alternatif yang murah dan ramah lingkungan dibandingkan pupuk kimia yang dibeli di toko.

Pembuatan kompos sistem Jepang yang dikenal sebagai bokashi mengandalkan fermentasi sampah organik. Sisa-sisa dimasukkan ke dalam ember plastik bertutup, kemudian ditambahkan ragi, asam laktat dan air.

Baca juga: Manfaat Kulit Jeruk sebagai Pupuk Tanaman dan Cara Menggunakannya

Dalam waktu tujuh hari, koloni ragi membuat cairan yang digunakan sebagai pupuk untuk tanaman dan sisanya dikubur di bawah tanah setinggi kira-kira 20 cm untuk menyuburkan tanah.

3. Pupuk hijau untuk tanaman bunga mawar

Ilustrasi tanaman bunga mawar.UNSPLASH/LUCAS GEORGE WENDT Ilustrasi tanaman bunga mawar.

Mawar adalah tanaman semak berbunga yang sangat populet dengan bunga harum. Gunakan pupuk hijau untuk mendorong tanaman bunga mawar menghasilkan lebih banyak tunas.

Campuran ragi dan air yang dioleskan ke akar rumpun pohon mawar mendorong pembentukan tunas. Untuk memaksa tunas tumbuh, campurkan 3 sendok makan ragi dengan 10 liter air.

Untuk mempertahankan mekarnya bunga sepanjang musim, gunakan 2 sampai 4 sendok makan ragi dalam 7 liter air dan aplikasikan segera setelah bunga mulai mekar.

Baca juga: Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com