Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Kompas.com - 11/05/2024, 13:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Ilustrasi kunyit. iStockPhoto/AD077 Ilustrasi kunyit.

Tabur rimpang kunyit dengan tanah secukupnya. Lakukan penyiraman setiap sore untuk menghasilkan tunas atau bibit kunyit yang bagus.

Baca juga: Cara Membuat Fungisida Organik dari Kunyit, Lengkuas, dan Jahe

Jika rimpang kunyit telah tumbuh setinggi 10 cm, ambil tunas tersebut dan potonglah. Masing-masing pot diisi dengan satu tunas.

2. Pengolahan tanah

Pengolahan tanah dilakukan dengan mencampur tanah gembur, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 : 1. Campurkan ketiga bahan tersebut hingga merata, dan isikan ke dalam pot yang telah disiapkan.

Ilustrasi pupuk kandang, penggunaan pupuk kandang di halaman rumah.SHUTTERSTOCK/ABO PHOTOGRAPHY Ilustrasi pupuk kandang, penggunaan pupuk kandang di halaman rumah.

Ukuran pot ideal yang dapat digunakan adalah pot dengan diameter 20 cm dan tinggi pot 40 cm. Campuran tanah, kompos, dan pupuk kandang sebaiknya dimasukkan setinggi 30 cm.

3. Penanaman bibit kunyit

Bibit kunyit yang telah siap tanam adalah bibit yang telah disemai dan telah muncul tunasnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat penanaman antara lain sebagai berikut.

Baca juga: Ini Perbedaan Lengkuas, Jahe, dan Kunyit yang Perlu Diketahui

Buat lubang pada media tanam kurang lebih dengan kedalaman 8 cm. Masukkan masing-masing bibit atau tunas ke dalam masing-masing lubang yang telah disiapkan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau