Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kuntoro Boga
Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan, Kementan

Praktisi, Peneliti dan Pengamat Pertanian

Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi

Kompas.com - 22/09/2025, 16:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Padahal, pemerintah telah menetapkan standar mutu melalui SNI 2323-2008 yang menekankan fermentasi sebagai prasyarat, namun penerapannya belum meluas karena keterbatasan dukungan teknis di tingkat petani.

Konsistensi mutu yang lemah membuat pabrik lebih percaya kepada pasokan impor, meskipun harus membayar lebih mahal.

Ditambah lagi, kebijakan fiskal yang melonggarkan PPN impor membuat bahan baku dari luar negeri semakin mudah diakses.

Akibatnya, industri cenderung lebih fokus meningkatkan kapasitas produksi berbasis impor, ketimbang menyerap hasil panen petani lokal yang sebenarnya memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik.

Baca juga: Kedaulatan dari Sebatang Cokelat

Dampak dari fenomena ini sangat dirasakan petani kecil, yang menjadi tulang punggung perkebunan kakao nasional.

Serapan kakao lokal menurun drastis, harga stagnan, dan pendapatan petani tidak kunjung membaik.

Banyak pekebun akhirnya memilih mengalihkan lahannya ke komoditas lain yang dianggap lebih menguntungkan, seperti kelapa sawit atau karet.

Pergeseran ini semakin menggerus luas perkebunan kakao nasional, yang sudah sejak lama menghadapi tantangan produktivitas akibat tanaman tua, serangan hama, dan perubahan iklim.

Bila tren ini dibiarkan, maka Indonesia akan kehilangan salah satu komoditas unggulan yang pernah membawanya masuk ke jajaran produsen kakao terbesar dunia.

Untuk keluar dari dilema ini, perlu ada intervensi yang serius dan terarah. Pemerintah bersama pelaku industri harus memperkuat rantai pasok hulu melalui program replanting kebun tua, penyediaan benih unggul, serta pelatihan fermentasi yang tepat bagi petani.

Insentif harga bagi kakao fermentasi bermutu juga mutlak diperlukan agar petani memiliki motivasi ekonomi untuk menghasilkan biji berkualitas.

Lebih dari itu, kemitraan langsung antara pabrik dan kelompok tani perlu diperluas, sehingga petani tidak lagi berjalan sendiri, melainkan menjadi bagian integral dari rantai nilai industri kakao.

Indonesia sejatinya memiliki modal besar berupa pengalaman panjang sebagai produsen kakao utama dan dukungan industri hilir yang berkembang pesat.

Jika hulu diperkuat dan mutu biji lokal terjamin, maka industri tidak perlu lagi bergantung pada impor dalam jumlah besar.

Lebih penting lagi, petani akan mendapatkan nilai tambah lebih adil, kesejahteraan meningkat, dan daya saing kakao Indonesia di pasar global kembali menguat.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau