Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kuntoro Boga
Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan, Kementan

Praktisi, Peneliti dan Pengamat Pertanian

Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi

Kompas.com - 22/09/2025, 16:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Tantangan rantai pasok kakao

Rantai pasok kakao Indonesia juga menghadapi masalah struktural serius. Perluasan lahan terhambat oleh alih fungsi ke komoditas lain, sementara sebagian besar kebun yang ada sudah berumur puluhan tahun sehingga produktivitas per pohon menurun.

Upaya peremajaan belum merata, membuat banyak kebun kehilangan potensi optimal. Akibatnya, meski permintaan industri terus meningkat, suplai biji kakao domestik cenderung stagnan, bahkan menurun.

Baca juga: Menembus Pasar Premium Organik

Mayoritas kebun kakao dikelola oleh petani kecil dengan lahan terbatas. Mereka menghadapi keterbatasan modal, teknologi, dan fasilitas panen maupun pascapanen.

Kondisi ini membuat tanaman tua kurang terawat, sehingga rentan terhadap hama dan penyakit seperti penggerek buah kakao (PBK) dan VSD.

Ditambah lagi, biaya pupuk dan tenaga kerja yang terus naik semakin menekan petani. Kombinasi faktor ini mengurangi ketersediaan bahan baku bagi industri pengolahan, meski kapasitas pabrik terus tumbuh.

Di sisi hilir, Indonesia justru mencatat prestasi gemilang. Ekspor produk olahan pada 2022 mencapai 327.000 ton senilai lebih dari 1 miliar dollar AS, menempatkan Indonesia sebagai eksportir cocoa butter terbesar kedua dunia setelah Belanda.

Terdapat lebih dari 11 pabrik pengolahan besar dengan kapasitas total hampir 740.000 ton per tahun, belum termasuk industri kecil dan produsen cokelat bean-to-bar.

Produk olahan seperti cocoa butter dan lemak kakao menembus pasar premium global. Namun, keberhasilan hilirisasi ini juga menyingkap paradoks, industri terpaksa mengimpor biji kakao dalam jumlah besar karena pasokan lokal tidak mencukupi.

Berbagai program telah digulirkan untuk mengatasi paradoks tersebut. Pemerintah menyalurkan anggaran besar untuk replanting dan perluasan kebun.

Kementerian Pertanian telah merancang strategi peningkatan produksi melalui program hilirisasi mulai tahun ini, sementara industri nasional juga telah aktif membina petani melalui sertifikasi, transfer teknologi, dan kemitraan riset.

Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci. Dengan konsistensi program, produktivitas dapat meningkat, mutu biji terjamin, dan industri pengolahan tumbuh tanpa harus bergantung berlebihan pada impor.

Jalan panjang memang masih terbentang, tetapi peluang memperkuat posisi Indonesia di rantai nilai kakao global tetap terbuka lebar.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau