Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Tepung Ikan, Bisa Menjadi Pupuk Tanaman

Kompas.com - 03/05/2023, 11:41 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bahan organik sangat mempengaruhi tingkat kesuburan tanaman yang dibudidayakan. Sesuai dengan namanya, bahan organik berasal dari makhluk hidup.

Salah satu bahan organik yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk atau penyubur tanaman yaitu tepung ikan. Dikutip dari Jurnal Ilmiah Rhizobia 1(1), tepung ikan mengandung nitrogen, fosfor, kalium, natrium, dan klorin.

Pupuk tepung ikan berfungsi untuk mempertahan dan meningkatkan sifat fisik tanah. Jika sifat fisik tanah baik, maka akan lebih banyak mendapatkan keuntungan seperti kelembapan terjaga, sirkulasi oksigen lebih mudah diatur, mempermudah pertumbuhan akar, dan menjadi bahan makanan untuk mikroba tanah.

Baca juga: 6 Manfaat Tepung Tulang untuk Tanaman, Apa Saja?

Cara membuat pupuk tepung ikan

Menurut penjelasan di Agri Farming, Rabu (3/5/2023), Cara termudah membuat tepung ikan yaitu dengan membiarkan ikan mengering di bawah sinar matahari. Setelah itu, digiling dan dipres.

Selain menggunakan cara tersebut, pembuatan tepung ikan juga bisa menggunakan cara pemasakan dengan langkah-langkah seperti berikut:

Ilustrasi tepung ikan sebagai pupuk tanaman.SHUTTERSTOCK/JOE KUIS Ilustrasi tepung ikan sebagai pupuk tanaman.

Pemasakan

Ikan dimasak dan proteinnya digumpalkan terlebih dahulu. Proses pemasakan sangat penting karena jiak tidak dimasak dengan sempurna, maka cairannya tidak bisa diperas.

Namun jika pemasakan tidak matang, maka bahan menjadi terlalu lunak saat ditekan. Setelah itu, bahan dipres hingga kandungan air dan minyak berkurang.

Baca juga: Manfaat Tepung Darah untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya

Pengeringan

Bahan tersebut kemudian dikeringkan untuk mengurangi risiko pertumbuhan jamur dan bakteri. Meskipun demikian, pengeringan tidak boleh berlebihan karena bisa menyebabkan hangus hingga penurunan nutrisi.

Penggilingan

Tepung ikan yang sudah kering kemudian digiling untuk menghilangkan gumpalan atau partikel tulang. Setelah itu, tepung tulang dikemas dalam wadah bersih.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Pupuk Kaltim Bantu Pemulihan Ekosistem dan Konservasi Keanekaragaman Hayati di Taman Nasional Kutai

Pupuk Kaltim Bantu Pemulihan Ekosistem dan Konservasi Keanekaragaman Hayati di Taman Nasional Kutai

Perawatan
Surveyor Indonesia Berdayakan Petani Kopi di Kabupaten Bandung

Surveyor Indonesia Berdayakan Petani Kopi di Kabupaten Bandung

Perawatan
Lewat Jakonik, Bank DKI Ajak Masyarakat Kembangkan Kebun Hidroponik

Lewat Jakonik, Bank DKI Ajak Masyarakat Kembangkan Kebun Hidroponik

Varietas Tanaman
Perbanas Tanam Bibit Pohon Mahoni di Bantaran Sungai Sei Sikambing

Perbanas Tanam Bibit Pohon Mahoni di Bantaran Sungai Sei Sikambing

Perawatan
Kelebihan dan Kekurangan Kolam Tanah dan Kolam Beton untuk Budidaya Ikan

Kelebihan dan Kekurangan Kolam Tanah dan Kolam Beton untuk Budidaya Ikan

Perawatan
Simak, Cara Menanam Cabai agar Cepat Berbuah

Simak, Cara Menanam Cabai agar Cepat Berbuah

Tips
Cara Menanam Kailan di Polybag, Bisa di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kailan di Polybag, Bisa di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
7 Tips Budidaya Ikan Nila agar Cepat Panen dan Raup Untung

7 Tips Budidaya Ikan Nila agar Cepat Panen dan Raup Untung

Tips
Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal, Bisa di Lahan Terbatas

Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal, Bisa di Lahan Terbatas

Perawatan
Cara Menanam Labu Siam, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Labu Siam, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mengenal dan Cara Mengendalikan Penyakit Patek Cabai

Mengenal dan Cara Mengendalikan Penyakit Patek Cabai

Tips
Perusahaan AMDK Dukung Pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropis di IKN

Perusahaan AMDK Dukung Pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropis di IKN

Varietas Tanaman
Protelindo Grup Tanam 35.000 Bibit Mangrove di Makassar, Kulon Progo, dan Pulau Rinca

Protelindo Grup Tanam 35.000 Bibit Mangrove di Makassar, Kulon Progo, dan Pulau Rinca

Varietas Tanaman
East West Seed Indonesia Rilis Benih Jagung Manis Hibrida

East West Seed Indonesia Rilis Benih Jagung Manis Hibrida

Varietas Tanaman
Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com