Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan Budidaya Brokoli Hijau agar Subur Sampai Panen

Kompas.com - 13/05/2023, 08:24 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Usaha brokoli termasuk prospek yang menjanjikan karena termasuk superfood sehingga permintaan pasarnya sangat tinggi. Brokoli dapat ditemukan dengan mudah di pasar tradisional maupun supermarket besar.

Budidaya brokoli hijau tidak terlalu sulit, bahkan bisa dilakukan pada lahan yang sempit. Simak penjelasannya berikut ini.

Cara menanam brokoli hijau

Brokoli dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki iklim sejuk dengan suhu 15 sampai 25°C. Di tempat asalnya, brokoli merupakan tanaman musim dingin, namun masih bisa tumbuh dengan baik di wilayah dataran tinggi Indonesia.

Baca juga: Cara Menanam Brokoli dari Batang, Mudah untuk Pemula

Brokoli bisa tumbuh dengan optimal pada tanah yang gembur yang banyak humus dan memiliki pH sekitar 6 hingga 7. Masa tanam terbaik yaitu ketika awal musim kemarau atau awal musim hujan.

Tanaman brokoliPixabay/jsbaw7160 Tanaman brokoli

Brokoli dapat tumbuh sepanjang tahun jika diberikan perawatan intensif. Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya brokoli hijau.

1. Pemilihan benih

Brokoli terdiri dari beberapa jenis. Varietas yang dianjurkan untuk dibudidayakan diantaranya brokoli lucky (bejo), brokoli hijau Italia, dan lain sebagainya. Pilihlah benih sehat dari varietas unggul.

2. Proses persemaian

Sebelum disemai, siapkan bedengan sebagai tempat untuk menyemaikan benih. Kemudian buah media tanam yang berasal dari campuran tanah serta pupuk kompos dengan perbandingan 1:1.

Setelah itu, tutup dengan daun pisang selama 2 hingga 3 hari. Sedangkan untuk bedengan diberi atap screen, kasa, atau plastik transparan.

Baca juga: Cara Menyemai Benih Brokoli Sebelum Ditanam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com