Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Budidaya Ubi Cilembu Organik

Kompas.com - 13/08/2023, 20:33 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

Penanaman

Cara menanam ubi cilembu cukup dengan membenamkan 1/3 stek batang ke dalam tanah. Kemudian tutup lubang tanam sembari dipadatkan agar stek batang ubi tidak rebah.

Penyiraman

Di awal pertumbuhan, kelembapan tanah harus dijaga. Maka dari itu, penyiraman perlu dilakukan setiap pagi dan sore hari.

Penyiraman dihentikan setelah tanaman tumbuh, dicirikan dengan keluarnya daun baru berwarna hijau. Sementara itu, saat bedengan terlihat kering juga perlu diberi air dalam jumlah cukup.

Ubi cilembu yang telah dipanenShutterstock/Yoga Ardi Nugroho Ubi cilembu yang telah dipanen

Pemasangan mulsa jerami

Mulsa jerami berfungsi untuk menekan pertumbuhan gulma, mempertahankan agregat tanah, memperkecil erosi, dan menjaga suhu tanah. Selain itu, penggunaan mulsa jerami juga bisa menjaga kelembapan tanah.

Baca juga: Cara Menanam Ubi Jalar Ungu di Pot, Bisa di Halaman Rumah

Pemupukan

Dalam budidaya ubi cilembu organik, berikan pupuk dasar dari pupuk kandang atau kompas. Pupuk organik yang bagus yaitu campuran kotoran ayam, sapi, atau kambing yang sudah matang.

Jumlah pupuk dasar yang diberikan yaitu 20 ton/hektare. Aplikasikan pupuk sesuai kebutuhan tanaman. Menjelang pembentukan umbi, berikan pupuk K dalam jumlah cukup banyak.

Semakin banyak unsur K yang diberikan, maka karbohidrat yang terbentuk semakin banyak. Sementara itu, unsur P bisa memproduksi akar penyimpanan atau umbi. Sedangkan unsur N berguna untuk menunjang pertumbuhan vegetatif.

Penjarangan dan penyulaman

Penjarangan dan penyulaman juga perlu dilakukan. Penyulaman dilakukan apabila terdapat bibit yang mati atau pertumbuhannya tidak maksimal. Penyulaman sebaiknya dilakukan di pagi atao sore hari.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau