Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Budidaya Ubi Cilembu Organik

Kompas.com - 13/08/2023, 20:33 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

Penjugaran

Setelah tanaman berumur 20 hari setelah tanam, tanah dijugar dengan lebar guludan 15 hingga 20 cm dan diamkan selama 7 hari.

Manfaat penjugaran yaitu menggemburkan tanah, sarana memberikan pupuk, membuat penyinaran lebih merata, melakukan penyiangan.

Penyiangan dan pembumbunan

Penyiangan dilakukan untuk membersihkan gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman ubi. Sementara itu, pembumbunan dilakukan untuk menutup umbi yang muncul kepermukaan tanah sebelum siap panen.

Baca juga: Cara Menanam Ubi Jalar Organik, Mudah dan Ramah Lingkungan

Pembongkaran

Setelah tanaman berumur 6 hingga 8 minggu, tanah dibongkar kemudian ditutup kembali sembari akar yang menjalar dirapikan. Kegiatan ini bertujuan agar umbi yang dihasilkan memiliki ukuran sesuai keinginan dan akar tidak menjalar ke segala arah.

Panen

Waktu panen ubi cilembu disesuaikan dengan varietasnya. Ubi cilembu varietas genjah bisa dipanen setelah berumur 3 hingga 3,5 bulan.

Sedangkan ubi cilembu berumur dalam bisa dipanen setelah 4,5 hingga 5 bulan. Cara panennya yaitu dengan membongkar umbi secara hati-hari dan kumpulkan pada wadah bersih.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau