Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Anggur agar Cepat Berbuah

Kompas.com - 15/08/2022, 16:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Umumnya, hal yang dilakukan untuk mendapatkan bibit yang baik adalah dengan cara melakukan stek pada tanaman induk yang sudah memiliki kualitas yang baik.

Ilustrasi tanaman anggurUnsplash/Nacho Domínguez Argenta Ilustrasi tanaman anggur

3. Penyemaian bibit anggur

Setelah mendapatkan batang tanaman anggur yang distek hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah menyemaikan bibit anggur yang akan ditanami. Sebaiknya, agar dapat tumbuh dengan sempurna, perlu dilakukan beberapa hal berikut.

Bibit anggur yang di stek akan disemaikan dengan menggunakan polybag atau pot dalam kurun waktu 5 hingga 7 hari.

Baca juga: 7 Langkah Menanam Semangka Tanpa Biji dengan Benar

Pindahkan bibit ke media penyemaian seperti di dalam pot atau polybag yang sebelumnya telah diisi dengan media tanam seperti campuran tanah dengan pupuk kandang serta pasir dengan masing-masing memiliki komposisi perbandingan 1:1:1.

Bibit kemudian diberi air secara rutin saat pagi dan sore hari. Tanah yang digunakan diusahakan memiliki pengairan yang baik sehingga tidak tergenang air.

Apabila sudah memasuki dua bulan, tunas-tunas baru akan muncul dan akarnya akan terlihat banyak.

4. Mempersiapkan media tanam

Saat bibit anggur yang telah disemai sudah mulai memasuki masa pertumbuhan dengan munculnya tunas dan akar, setelah itu cara yang dilakukan adalah dengan mempersiapkan terhadap lahan yang akan digunakan sebagai media tanam oleh benih tanaman anggur.

Baca juga: Simak, Cara Merawat Pohon Rambutan agar Berbuah Lebat

Berikut cara-cara yang harus dilakukan dalam mempersiapkan media tanam agar menghasilkan tanaman anggur dalam kualitas tinggi.

Tanah yang akan digunakan sebaiknya digemburkan terlebih dahulu dengan cara dibajak atau dicangkul untuk menghilangkan hama yang akan mengganggu pertumbuhan dari tanaman anggur, serta dengan mencangkul tanah akan menghilangan racun serta zat yang terdapat pada tanah itu sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com