Bibit anggur kini telah ditanam, hal selanjutnya yang perlu dipersiapkan adalah dengan cara membuat para-para dengan ukuran ketinggian setinggi 2 meter dari tanah yang kemudian akan berfungsi untuk sebagai tempat media rambat bagi tanaman anggur.
Baca juga: Kenali, Ini Karakteristik Tanaman Duku, dari Batang sampai Buah
Para-para ini dapat dibuat secara manual dengan menggunakan bambu, rotan, atau bahan lain yang dapat digunakan oleh tanaman anggur sebagai tempat untuk merambat.
Hal yang sulit pada saat menumbukan sebuah tanaman adalah memeliharanya hingga siap panen, karena akan berpengaruh pada kualitas dari buah anggur yang akan dipanen.
Pada awal penanaman, sebaiknya Anda mempersiapkan secara rutin tanaman anggur untuk melihat apakah tanaman akan tumbuh dengan sempurna atau tidak,
Apabila terlihat gejala-gejala penyakit, segeralah menggantinya dengan benih yang baru agar tanaman anggur yang ditanam akan tumbuh dengan seragam.
Baca juga: Gampang, Begini Cara Mencangkok Durian
Tahap selanjutnya dalam cara budidaya anggur adalah terus merawat tanaman anggur dengan baik.
Sebaiknya, dilakukan penjarangan dan penyiangan secara berkala. Fungsi dari penjarangan adalah untuk menjauhkan beberapa tanaman yang tumbuh terlalu rapat terhadap tanaman lainnya, sehingga akan ditakutkan mengganggu pertumbuhan antara tanaman yang satu dengan tanaman yang lainnya.
Kemudian, fungsi dari penyiangan sendiri adalah memberihkan tanaman liar yang terdapat disekitar tanaman anggur yang ditanam guna unutk menjaga pertumbuhan dari tanaman yang ditanam.
Oleh karena itu, penyiangan sangat diperlukan karena akan menjaga tingkat kesuburan dari tanaman itu sendiri.