Auxin adalah zat yang berfungsi untuk merangsang pertuimbuhan bunga dan buah pada tanaman mangga dan pertumbuhan akar pada prose stek batang. Namun, di Indonesia, zat ini masih tergolong langka di toko pertanian.
Potasium Klorat (KClO3) bisa digunakan untuk merangsang pertumbuhan bunga tetapi dengan takaran yang tepat.
Baca juga: Penyebab Buah Mangga Pecah di Pohon dan Cara Mengatasinya
Adapun Gibberelin berfugsi sebagai zat menumbuhkan bunga dan buah di luar musim. Selain itu, Gibberelin dapat membuat buah tumbuh lebih besar.
Namun, Gibberelin juga dapat mengakibatkan buah tidak tumbuh biji lagi, membuat tumbuhnya biji dan tunas lebih cepat. Zat ini juga baik diaplikasikan pada tanaman tomat, cabai, melon, tomat, dan semagka.
Pemangkasan daun bertujuan untuk agar daun yang terlalu lebat bisa dikurangi. Sebab, daun dan ranting yang terlalu lebat dapat menghalangi sinar matahari yang merupakan sumber energi dari pohon.
Pemangkasan daun juga bertujuan agar telur nutrisi yang dihasilkan oleh tanaman dapt terfokus pada proses pembuahan. Pemangkasan dilakukan pada ranting dan daun, pangkas semua daun sampai tersisa sedikit.
Baca juga: Cara Mencangkok Pohon Mangga, Bisa Dilakukan di Halaman Rumah
Jangan melakukan penyiraman tanaman sampai mencapai layu secara permanen dan kemudian dengan tiba-tiba menambah air sampai akar tergenag hingga pangkal dalam kurun waktu tertentu.
Mengelupas kulit pohon pada batang pohon dengan berbentuk lingkaran dilalukan agar menghambat proses pengagkutan sumber makanan, sehingga nantinya akan berakibat penumpukan makanan pada pohon mangga. Proses ini di harapkan akan mempercepat tumbuh bunga.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara pemakuan pada kulit pohon kira-kira 3 sampai 5 cm dari permukaan tanah.