Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Kunyit Putih yang Benar agar Tumbuh Subur

Kompas.com - 20/08/2022, 11:55 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

2. Menyiapkan lahan

Lahan produksi dibersihkan mulai dari membersihkan gulma, berbatuan, dan sisa tanaman. Setelah itu, olah lahan sampai gembur.

Buat bedengan, jarak tanam, dan lubang tanam. Tambahkan juga pupuk organik sebagai pupuk dasar seminggu sebelum penanaman.

Ilustrasi kunyit, menanam kunyit. SHUTTERSTOCK/RIPIO Ilustrasi kunyit, menanam kunyit.

3. Penanaman

Cara menanam kunyit putih yaitu dengan memindahkan bibit pada lubang tanam. Kemudian tutup lubang tanam dan padatkan agar bibit tumbuh dengan kokoh.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Kunyit di Pot

4. Pemupukan susulan

Pemupukan bertujuan untuk memberikan unsur hara tambahan yang diperlukan tanaman. Pupuk yang digunakan bisa berasal dari pupuk organik maupun anorganik.

Pemberian pupuk anorganik yang disarankan yaitu Urea 100 kg/ha, SP-36 200 kg/ha, dan KCL 200 kg/ha. Sementara itu, pupuk organik yang digunakan yaitu pupuk kandang dengan dosis 10-20 ton/ha.

5. Pemeliharaan tanaman

Pemeliharaan tanaman adalah rangkaian kegiatan yang meliputi penyulaman, penyiangan, pengairan, pembumbunan, dan pengendalian hama serta penyakit. Pemeliharaan diperlukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman.

Baca juga: Cara Menanam Kunyit di Dalam Ruangan

  • Penyulaman dilakukan sesaui kebutuhan. Saat ada tanaman yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya kurang baik, maka tanaman tersebut perlu diganti dengan tanaman baru.
  • Penyiangan dilakukan sesuai dengan kondisi pertumbuhan gulma di area budidaya tersebut. namun, usahakan untuk membersihkan gulma saat tanaman berumur 3-6 bulan.
  • Pengairan atau penyiraman dilakukan sesuai kebutuhan tanaman dan kondisi cuaca pada saat itu.
  • Pembumbunan dilakukan untuk menutup akar yang muncul ke permukaan tanah. Biasanya pemeliharaan ini dilakukan bersama penyiangan.
  • Pengendalian hama dan penyakit dilakukan sesuai dengan tingkat serangan organisme penggangu tanaman tersebut. Pengendaian bisa dilakukan secara terpadu atau dengan mengombinasikan pengendalian hayati dan kimia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com