Pada teknik hidroponik, perawatan harus lebih intens dibandingkan dengan teknik yang lainnya. Anda harus memperhatikan pH media tanam juga.
Baca juga: Ingin Menanam Stroberi di Dalam Pot? Ikuti 7 Langkah Ini
Kadar pH yang baik sekitar 6,3. Jika terlalu tinggi Anda harus menurunkannya dan jika terlalu rendah harus menaikannya.
Selain itu, juga harus tetap dilakukan pemberian pupuk cair secara rutin. Anda bisa menggunakan pupuk KCl, pupuk TSP, pupuk urea dan lain sebagainya asalkan dalam bentuk cair.
Anda harus membasmi hama penyakit yang menyerang, bisa dengan menyemprotkan fungsisida, herbissida dan lain sebagainya. Penyemprotan hama dilakukan jika terdapat hama penyakit saja.
Pemanenan strawberry biasanya dapat dilakukan setelah berumur 4 sampai 6 bulan. Ini juga tergantung dengan pertumbuhan dari tanaman tersebut.
Baca juga: Simak, Panduan Pemupukan Tanaman Stroberi agar Buahnya Melimpah
Untuk cara memanennya sangat mudah. Anda tinggal memotong buah strawberry yang sudah merah, bisa dengan menggunakan gunting atau pisau.
Akan tetapi, Anda harus hati-hati jangan sampai merusak bagian tanaman yang belum tumbuh. Biasanya buah strawberry tidak berbuah secara bersamaan.
Pemanenan dilakukan pada pagi atau siang hari dan dilakukan dua minggu sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.