Setelah itu, buat lubang tanam yang jaraknya sudah diatur agar tidak terlalu dekat. Kemudian tanam bibit pada lubang tanam tersebut dan tutup kembali lubang tanam dengan tanah.
Waktu penanaman yang tepat yaitu sore hari dan bisa dilakukan 5-7 hari setelah pemasangan mulsa atau setelah pemberian pupuk dasar.
Baca juga: 6 Cara Merawat Tanaman Semangka agar Buahnya Besar
Tanaman semangka yang sudah ditanam harus dipelihara agar pertumbuhan dan produktivitasnya optimal.
Pemeliharaan yang biasanya dilakukan, meliputi penyulaman, pemangkasan cabang, penyerbukan buatan, penjarangan atau seleksi buah, pemberian alas buah, pengairan, penyiangan, pemupukan susukan, pembalikan buah, serta pengendalian hama dan penyakit.
Buah semangka umumnya bisa dipanen saat tanaman berumur 65-85 hari setelah tanam atau tergantung pada varietas dan konidisi iklim. Biasanya, tanaman yang siap panen ditandai dengan warna dan tekstur mengkilat, sulur buah mengecil, dan jika buah diketuk akan mengeluarkan suara yang agak berat.
Waktu panen bisa dilakukan pagi hari agar kualitas buah tetap terjaga. Cara pemanenannya dilakukan dengan memotong tangkai buah menggunakan pisau atau gunting yang tajam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.