Air merupakan kebutuhan pokok bagi semua jenis tanaman, tak terkecuali tanaman durian. Tanaman durian memerlukan air sepanjang tahun, setiap hari tanaman durian rata-rata membutuhkan air sebanyak 3-5 liter per meter persegi.
Baca juga: 6 Tips Menanam Durian di Halaman Belakang Rumah
Kecuali pada waktu satu bulan menjelang berbunga dan saat pemasakan buah yaitu sekitar dua sampai empat minggu sebelum panen. Kekurangan air akan berakibat menurunnya kualitas buah.
Untuk memenuhi kebutuhan air dikebun durian perlu disediakan sarana irigasi yang memadai. Pengairan dapat dilakukan dengan berbagai sistem, seperti irigasi tetes, sprinkle, spray jet dan lain sebagainya.
Meskipun sangat membutuhkan air namun tanaman durian juga tidak baik jika kelebihan air. Kebun durian harus memiliki sistem drainase yang baik agar air tidak menggenang saat musim hujan.
Perlu dibuat parit-parit untuk membuang kelebihan air agar tanah tidak terlalu basah atau becek. Tanah yang terlalu basah pada saat pemasakan buah dapat menurunkan kualitas buah durian.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Durian agar Buahnya Lebat
Arsitektur tanaman sudah dibentuk sejak tanaman dalam bentuk benih dan diikuti secara berkala setelah ditanam sampai tanaman berumur produktif, sehingga tajuk terdistribusi secara merata dan penerimaan intensitas matahari lebih optimal serta percabangan tanaman teratur dan mampu menopang buah secara baik.
Serangan hama maupun penyakit merupakan salah satu penyebab rendahnya produktivitas dan kualitas buah durian yang dihasilkan.