Berikut tahapan pengelolaan bunga dan bakal buah yang dilakukan berdasarkan fase perkembangan tanaman.
Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Durian dari Biji
Stadia bunga II
Ketika bunga sebesar batang korek api (elongasi) mulai dilakukan pengurangan bunga (thining).
Bunga yang dibuang adalah bunga yang terdapat diujung cabang dan yang tumbuh dicabang kecil (diameter cabang kurang dari 3 cm). Jika bunga tersebut dibiarkan akan menghasilkan buah yang berkualitas rendah.
Stadia bunga III
Ketika bunga mekar sampai kelopak bunga lepas dilakukan pengurangan bunga pada cabang produksi. Pengurangan dilakukan terhadap dompolan yang terlalu banyak atau rapat dan kuntum bunga yang berbeda umur terlalu jauh.
Bunga yang dipelihara adalah bunga yang seumuran, yaitu bunga yang selisih mekar tidak lebih dari dua hari. Setiap dompolan disisakan 8 kuntum.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Stek Durian agar Pertumbuhannya Cepat
Stadia buah I
Kondisi ini terjadi ketika ukuran buah sebesar kelereng sampai sebesar telur. Buang buah yang abnormal atau buah yang terserang hama dan penyakit, maksimal sisakan 4 buah saja pada setiap dompolan.
Stadia buah II
Ini terjadi ketika ukuran buah sebesar bola tenis sampai sebesar bola takraw. Buang buah yang ukurannya kecil, tidak normal atau terserang hama penyakit.
Setiap dompolan disisakan satu hingga dua buah saja supaya buah berkembang dengan maksimal.