Pupuk organik ini diketahui bisa menyediakan unsur hara lebih baik dibanding pupuk anorganik. Dosis pemberian pupuk dasar sekitar satu sampai dua ton/ha.
Baca juga: Tidak Sulit, Proses Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Organik
Pada umur padi lima sampai 10 hari setelah tanam, berikan pupuk anorganik sebagai pupuk pertama. Dosis dan jenis pupuk yang diberikan 150 kg/ha phonska.
Apabila petani mempunyai lahan 1.000 m2 cukup menggunakan 15 kilogram pupuk phonska.
Pemupukan berimbang pada tanaman padi juga diberikan saat tanaman berumur 15-21 hari setelah tanam (HST). Saat itu, tanaman memerlukan penambahan pupuk untuk memacu pertumbuhan lebih cepat.
Pupuk susulan pertama yang dapat diberikan adalah 150 kg/ha phonska dan 50 kg/ha urea. Pupuk urea berguna meningkatkan kandung unsur hara nitrogen.
Unsur hara ini berfungsi memicu pertumbuhan daun baru, memperbesar batang, dan meningkatkan pertumbuhan akar.
Baca juga: Efek Samping Pupuk Urea yang Terlalu Banyak untuk Tanaman, Apa Saja?
Setelah pemupukan susulan pertama, tanaman padi masih harus diberi pemupukan susulan kedua. Jenis pupuk yang diberikan adalah urea dengan dosis 50-100 kg/ha.
Pupuk urea digunakan karena pada fase pembentukan malai, suplai makanan sangat dibutuhkan. Pupuk urea yang mengandung nitrogen akan membuat daun tanaman padi lebih hijau sehingga proses fotosintesis bisa berjalan lancar dan membantu penyerapan makanan lebih maksimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.