Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Pupuk Fosfor dan Manfaatnya untuk Tanaman?

Kompas.com - 13/09/2022, 13:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Reaksi kimianya tergolong netral, tidak higroskopis dan bersifat membakar.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Perangsang Akar dari Air Rendaman Tauge

Penggunaan pupuk kimia cair untuk menyuburkan lahan pertanianpixabay.com Penggunaan pupuk kimia cair untuk menyuburkan lahan pertanian

2. Amonium phosphat

Monoamonium phosphay (MAP) memiliki analisis 11.52.0. Diamonium Phospat memiliki (DAP) analisis 16.48.0 atau 18.46.0.

Pupuk ini umumnya digunakan untuk merangsang pertumbuhan awal tanaman (styarter fertillizer). Bentuknya berupa butiran berwarna coklat kekuningan.

Reaksinya termasuk alkalis dan mudah larut di dalam air. Sifat lainnya adalah tidak higroskopis, sehingga tahan disimpan lebih lama dan tidak bersifat membakar karena indeks garamnya rendah.

Manfaat pupuk fosfor untuk tanaman

Fosfor merupakan komponen penyusun beberapa enzim, protein, ATP, RNA, dan DNA. ATP penting untuk proses transfer energi, sedangkan RNA dan DNA menentukan sifat genetik tanaman.

Baca juga: 8 Jenis Pupuk yang Bagus untuk Pohon Durian

Unsur P juga berperan pada pertumbuhan benih , akar, bunga, dan buah. Dengan membaiknya struktur perakaran sehingga daya serap nutrisi pun lebih baik.

Bersama dengan kalium, fosfor digunakan untuk merangsang pembungaan. Hal itu wajar, sebab kebutuhan tanaman terhadap fosfor meningkat tinggi ketika tanaman akan berbunga.

Pupuk fosfor atau pupuk fosfat bermanfaat untuk tanaman dalam proses sebagai berikut.

  • Respirasi dan fotosintesis
  • Penyusunan asam nukleat
  • Pembentukan bibit tanaman dan penghasil buah
  • Perangsang perkembangan akar, sehingga tanaman akan lebih tahan terhadap kekeringan
  • Mempercepat masa panen sehingga dapat mengurangi resiko keterlambatan waktu panen.

Dampak kekurangan unsur fosfor pada tanaman

Dampak tanaman kekurangan unsur fosfor dimulai dari daun tua menjadi keunguan cenderung kelabu. Tepi daun coklat dan tulang daun muda berwarna hijau gelap. 

Baca juga: Tips Aplikasi Pupuk NPK Pelangi yang Benar

Tanaman juga bisa hangus, mengalami pertumbuhan daun kecil, kerdil, dan akhirnya rontok. Fase pertumbuhan pun lambat dan tanaman kerdil.

Adapun kelebihan unsur fosfor menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro seperti besi (Fe), tembaga (Cu), dan seng (Zn) terganggu. Namun, gejalanya tidak terlihat secara fisik pada tanaman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau