Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa, Cara Membuat Melon Berbuah Lebat dan Manis

Kompas.com - 16 September 2022, 15:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Budi daya melon dengan sistem modernFreepik/jcomp Budi daya melon dengan sistem modern

Makro sekunder merupakan komponen penyusun utama dinding sel tanaman, pembentuk inti klorofil, protein-protein inti pertumbuhan, transporter dan substitusi bagi kalium saat kritis.

Termasuk dalam unsur makro sekunder adalah Calsium (Ca), Magnesium (Mg), Sulfur (S) dan Natrium (Na).

Baca juga: Cara Menanam Melon Kuning agar Berbuah Banyak dan Menguntungkan

Sementara itu, mikro esensial terdiri dari Chlor (Cl) yang berfungsi membantu menyempurnakan reaksi fotosintesis, Besi (Fe) yang membantu reaksi sintesa klorofil, dan Seng (Zn) sebagai aktivator untuk banyak enzim tanaman.

Kemudian, Tembaga (Cu) yang berperan dalam pembentukan enzim-enzim utama tanaman, Mangan (Mn) yang berperan sebagai aktivator pembentukan protein tanaman, Boron (Bo) yang mendukung stabilitas sel tanaman, dan Molibdenum (Mo) sebagai pengikat utama unsur nitrogen.

Adapun mikrobeneficial terdiri dari Silika (Si) berfungsi memperkuat jaringan dan daya tahan tanaman, Kobalt (Co) yang berperan memperkuat pengikatan Nitrogen, Selenium (Se) sebagai mitigator stress pada tanaman, Nikel Ni) yang berperan sebagai enzim yang menguraikan Nitrogen dan Vanadium (V) yang meningkatkan kapasitas penyimpanan asam amino.

Pemupukan dasar dilakukan dengan cara menabur di atas bedengan sebelum bibit ditanam, berupa dolomit 2 sampai 4 kg per meter bedengan, pupuk organik matang 2 sampai 4 kg per meter bedengan, pupuk NPK 16-16-16 dengan dosis 40 gram per lubang tanaman, dan pupuk fosfat 20 gram per lubang tanaman.

Baca juga: Panduan Pupuk Pohon Durian agar Subur dan Rajin Berbuah

Pada fase vegetatif, yaitu pada saat umur 5, 10 dan 15 hari setelah tanam (HST), berikan pupuk NPK 16-16-16 sebanyak 1,5 kg per drum dan pupuk kalsium plus boron 1 kg per drum dengan cara dikocor.

Pada fase generatif, yakni umur 20 dan 25 HST, berikan pupuk NPK 15-09-20 sebanyak 4 kg per drum dan pupuk kalsium plus boron 2 kg per drum dengan cara dikocor.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau