Buat drainase sekitar 4 meter dari lahan untuk mencegah ada air yang menggenang.
Benih jagung atau bibit jagung yang dipilih harus yang berkualitas karena akan menentukan sifat keturunan nantinya. Perhatikan bahwa jagung memiliki berbagai macam varietas sehingga jangan dicampur ketika menanamnya.
Baca juga: Olahan Jagung: Bisa Jadi Pemanis hingga Pakan Ternak
Pilih benih dari tongkol yang besar dan sehat serta tertutup biji secara penuh dan lurus. Anda dapat membeli benih yang dijual di toko pertanian terdekat apabila kebingungan saat memilih sendiri.
Penanaman jangan dilakukan secara langsung setelah lubang digali karena belum optimal.
Benih jagung harus sehat, tidak cacat, dan aman dari hama penyakit seperti ulat, tungau, kutu, larva, wereng, dan sebagainya.
Untuk 1 lubang tanam, Anda dapat menaburnya sebanyak 1 hingga 2 biji, sehingga siapkan jumlah yang Anda butuhkan.
Baca juga: Cargill Resmikan Pabrik Pengolahan Jagung Basah di Pandaan
Menanam jagung harus dilakukan secara hati-hati dan teliti. Semaikan benih dengan jumlah yang sesuai.
Dosis pemupukan disesuaikan dengan keadaan tanah. Pupuk yang digunakan sebaiknya berupa pupuk nitrogen, fosfat, dan kalium, untuk memenuhi kebutuhan unsur hara karena pada lahan kering biasanya komposisinya di dalam tanah lebih sedikit.
Selain itu, penggunaan pupuk juga baik untuk memberikan hasil produksi yang maksimal.