Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memperbanyak Umbi Kentang dengan Stek Tunas

Kompas.com - 21/09/2022, 14:43 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kentang merupakan sayuran yang biasanya menjadi pengganti makanan pokok karena kandungan karbohidratnya sangat tinggi. Sayuran ini banyak ditemukan daerah pegunungan yang suhunya dingin.

Sebagai komoditas yang kebutuhan pasarnya cukup tinggi, produksi tanaman kentang selalu diupayakan semaksimal mungkin. Salah satu kunci keberhasilan dari produksi kentang yaitu cara perbanyakan tanaman yang tepat dan cepat.

Perbanyakan umbi kentang yang cepat dapat mengurangi daur perbanyakan dan meningkatkan kesehatan serta kualitas bibit. Salah satu cara memperbanyak umbi kentang dengan cepat yaitu menggunakan stek tunas umbi.

Baca juga: Cara Memperbanyak Umbi Kentang

Dikutip dari situs Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan, Rabu (21/9/2022), berikut ini pedoman memperbanyak kentang dengan stek tunas umbi kentang.

Ilustrasi kentang, menanam kentang. SHUTTERSTOCK/NEDNAPA Ilustrasi kentang, menanam kentang.

Cara stek umbi kentang

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memperbanyak umbi kentang yaitu mencari terlebih dahulu umbi terbaik yang akan diperbanyak. Umbi yang dipilih harus sehat dan memiliki pertumbuhan baik.

Umbi yang sudah dipilih kemudian dicuci dengan chlorox 1%. Setelah masa dormansi selesai, untuk merangsang pertumbuhan tunas dilakukan pemindahan umbi setiap 7-10 hari dari tempat ke tempat terang dengan pencahayaan tidak langsung.

Baca juga: Masukkan 8 Bahan Ini ke Lubang Tanam Kentang agar Buahnya Besar

Keadaan gelap dapat mempercepat perkembangan ruas. Sedangkan, kondisi tempat terang namun tidak terkena sinar matahari langsung bisa mempengaruhi tinggi tunas sekaligus memperpendek tunas.

Tunas yang panjangnya sudah mencapai 3 cm bisa dipanen. Langkah ini dilakukan untuk merangsang tunas lateral dan bisa memperbanyak jumlah tunas.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau