Pembiakan dapat dilakukan dengan memisahkan rumpun dan menanamnya dengan jarak 60 x 60 cm. Pemupukan dilakukan pada tanaman berumur kurang lebih dua minggu, dengan pupuk urea 100 kg per hektar lahan, dan sebulan sekali di tambah dengan 100 kg pupuk urea per hektar.
Produksi hijauan rumput setaria dapat mencapai 100 ton rumput segar per hektar per tahun.
Sifat khusus tanaman turi adalah pertumbuhannya yang begitu cepat. Tinggi tanaman bisa mencapai 10 meter, dan bunga berbentuk seperti kupu-kupu berwarna merah muda atau putih.
Baca juga: Cara Membasmi Rumput Liar dengan Garam dan Sabun Cuci Piring
Turi dapat beradaptasi pada tanah asam yang tidak subur, kadang-kadang juga tumuh subur pada tanah yang tergenang air. Daun turi merupakan hijauan makanan ternak yang potensial.
Tinggi tanaman kaliandra dapat mencapai 8 meter. Tanaman kaliandra dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1.500 mdpl, toleran terhadap tanah yang kurang subur, dapat tumbuh cepat dan berbintil akar sehingga mampu menahan erosi tanah dan air.
Manfaat kaliandra pada makana ternak adalah sebagai bank protein. Penanaman Kaliandra pada tanah-tanah yang kurang produktif dapat menekan pertumbuhan gulma.
Selain itu, tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman penahan erosi dan penyubur tanah. Daun kaliandra mudah dikeringkan dan dapat dibuat sebagai tepung makanan kambing.
Baca juga: 5 Permasalahan yang Mengintai saat Menanam Rumput di Pekarangan
Ada baiknya sewaktu pemberian makanan kepada ternak dengan cara dicampur.