Selanjutnya, cara menanam buah bit adalah memindahkan bibit ke lahan secara hati-hati agar akar tidak rusak. Setelah itu, timbun akar bit dengan media tanam agar pertumbuhannya baik.
Baca juga: Cara Menanam Ubi Jalar Sistem Monokultur dan Tumpang Sari
Saat tanaman baru ditanam, penyiraman dilakukan setiap hari pada pagi dan sore dengan gembor. Penyiraman harus menggunakan gembor yang lubangnya halus agar tidak merusak tanaman.
Hindari melakukan penyiraman secara berlebihan karena pada pertanaman bit tidak boleh ada genangan.
Penjarangan dilakukan saat tanaman bit berumur tiga sampai empat minggu. Tanaman yang tumbuhnya kurang baik sebaiknya dicabut dan diganti dengan tanaman baru. Penjarangan perlu diatur sehingga jarak antartanaman menjadi 15-20 sentimeter.
Baca juga: Cara Memperbanyak Umbi Kentang dengan Stek Tunas
Saat gulma mulai tumbuh di sekitar area budi daya, segera lakukan penyiangan untuk mengurangi populasi gulma.
Selain itu, lakukan pendangiran, yakni menggemburkan tanah di sekitar area akar. Pendangiran dilakukan secara hati-hati agar akar tanaman tidak rusak.
Sebaiknya pendangiran, dilakukan sekali seminggu sehingga pembentukan umbi bisa berlangsung sempurna.
Baca juga: 4 Pemeliharaan Tanaman Kedelai agar Bebas Hama dan Panennya Melimpah
Tanaman bit perlu dipupuk agar pertumbuhannya baik. Pemupukan bisa dilakukan menggunakan 200 kg/ha atau 100 kg Urea, 50 kg TSP, dan 50 kg KCl per hektare.