Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Begini Cara Menanam Bunga Dahlia

Kompas.com - 11 Oktober 2022, 21:36 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

1. Biji

Bunga dahlia dapat menghasilkan biji. Nantinya, biji inilah yang digunakan sebagai calon bibit baru. Biji disemai menggunakan tray semai dan media tanam, siram dan rawat secara rutin. Jika bibit sudah cukup umur dan ukurannya sudah cukup besar. Bibit sudah siap ditanam.

2. Stek

Pembibitan dengan cara stek paling sering dilakukan. Cara pembibitan ini mudah dan cepat. Oleh sebab itu banyak dilakukan untuk memperbanyak tanaman bunga dahlia.

Pilihlah batang cabang yang sehat untuk di stek. Potong cabang 5-10 cm menggunakan pisau yang steril. Tanam batang stek dalam polybag. Tunggu sampai muncul daun dan akar cukup kuat, baru bibit dapat ditanam.

Baca juga: Cara Menanam Bunga Melati yang Benar agar Cepat Berbunga

Ilustrasi bunga Dahlia. Unsplash/michael_sturgeon Ilustrasi bunga Dahlia.

Penanaman

Setelah semua persiapan alat, bahan dan bibit selesai, sekarang waktunya menanam bunga dahlia. Perhatikan cara menanam bunga dahlia pada langkah-langkah berikut ini:

  1. Campurkan tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1.
  2. Masukan media tanam yang sudah tercampur merata ke dalam pot.
  3. Buatlah lubang tanam.
  4. Masukan bibit ke dalam lubang tanam dan tutup dengan tanah.
  5. Siram dan rawat secara rutin.

Perawatan

Bunga dahlia akan tumbuh dan berkembang dengan baik, jika dirawat dengan baik pula. Kegiatan perawatan bunga dahlia meliputi: penyiraman, pemupukan, pembersihan gulma, dan pengendalian hama serta penyakit.

Itulah cara menanam bunga dahlia. Lakukan langkah-langkah diatas secara bertahap, supaya tanaman dahlia yang ditanam menghasilkan bunga yang indah.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau