Penggunaan kapur dolomit juga dapat mempromosikan fiksasi nitrogen yang lebih baik, proses di mana bakteri yang hidup pada akar tanaman leguminose (Rizobium) mengonversi nitrogen yang ada di udara dapat digunakan langsung oleh tanaman.
Tanaman yang tumbuh di tanah pada kadar pH yang tepat cenderung memiliki system perakaran lebih luas, kemampuan system akar serabut yang memungkinkan tanaman untuk menyerap berbagai nutrisi lebih efektif.
Selain itu, beberapa nutrisi seperti fosfor dan perubahan sulfur ke bentuk yang lebih baik tersedia bagi tanaman dengan aplikasi Kapur pertanian yang tepat.
Baca juga: Cara Menanam Anggrek di Pot Tanah Liat dengan Mudah
Bahkan, menurut berbagai penelitian penggunaan kapur pertanian pada pH tanah dapat mendekati netral antara 5,8 dan 7 memaksimalkan ketersediaan berbagai nutrisi dan mineral tanaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.