Dari primordial akan tumbuh dan terbentuk kuncup tubuh buah (pada tingkat awal) yang semakin lama akan semakin membesar (kurang lebih 3 hingga 5 hari).
Kemudian, dari primordial akan tumbuh tubuh buah jamur yang bentuknya lebar, yang pada saat tua dapat dipanen.
Baca juga: Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Serbuk Gergaji, Sederhana dan Mudah
Saat ini banyak orang yang telah membudidayakan jamur kuping setelah diketahui khasiatnya yang luar biasa. Berikut beberapa manfaat jamur kuping untuk kesehatan.
Lendir dalam jamur kuping juga efektif dalam mengatasi berbagai penyakit degeneratif. Jamur ini ampuh menangkal dan mengatasi kanker, meredakan hipertensi, dan menghambat penggumpalan darah.
Jamur kuping juga mampu meningkatkan sirkulasi darah juga berdampak positif dalam menurunkan kadar kolesterol darah. Konsumsi jamur ini akan berguna untuk menurunkan trigliserida dan kolesterol LDL dalam darah.
Kandungan jamur kuping juga bersifat antikoagulan yang dapat mengencerkan darah dan mencegah pembekuan darah. Aliran darah yang lancar dan terjaga sangat berguna untuk mencegah komplikasi berbagai penyakit.
Baca juga: Manfaat Air Kelapa untuk Budidaya Jamur Tiram, Tingkatkan Produksi
Jamur kuping diketahui banyak mengandung zat antioksidan yang ampuh menangkal radikal bebas. Manfaat jamur kuping untuk jantung karena ampuh menurunkan kolesterol sehingga menekan risiko penyakit kardiovaskular.
Kandungan serat yang tinggi dalam jamur ini sangat berguna untuk melancarkan pencernaan. Kandungan ini juga berguna untuk mengatasi gangguan perut seperti diare dan buang air besar tidak lancar.
Kandungan serat dan kalori jamur kuping yang rendah juga berguna untuk dijadikan menu diet menurunkan berat badan. Seporsi jamur kuping yang dikonsumsi setiap hari mampu memenuhi 50 persen kebutuhan serat harian tubuh.