JAKARTA, KOMPAS.com - Jamur kuping (Auricularia auricular) adalah salah satu jamur yang dikenal masyarakat dan banyak dikonsumsi.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (14/10/2022), di balik bentuknya yang unik, manfaat jamur kuping bagi kesehatan tubuh ternyata sangat banyak. Jamur kuping bahkan mampu mengatasi dan mengusir berbagai penyakit degeneratif yang mematikan.
Jamur kuping dikenal sebagai tanaman yang tumbuh liar. Jamur ini memiliki habitat dengan menempel pada batang kayu yang kering ataupun pada pohon yang telah roboh.
Baca juga: Cara Budidaya Jamur Merang, Nilai Ekonominya Tinggi
Jamur dari spesies Heterobasidiomycetes (jelly fungi) ini mudah dikenali dari bentuknya yang mirip daun telinga atau kuping manusia. Jamur ini juga berwarna coklat tua agak kemerahan dengan tekstur agak kenyal.
Selain rasa yang lezat, manfaat jamur kuping bagi kesehatan tubuh juga sangat besar. Hal ini karena kandungan nutrisinya yang sangat berkhasiat.
Bahkan, jamur kuping telah digunakan sebagai bahan obat tradisional sejak lama.
Ciri-ciri jamur kuping adalah memiliki tubuh buah yang kenyal mirip gelatin jika dalam keadaan segar. Namun, pada keadaan kering, tubuh buah dari jamur kuping ini akan menjadi keras seperti tulang.
Baca juga: Faktor-faktor yang Menyebabkan Kegagalan Budidaya Jamur Tiram
Bagian tubuh buah dari jamur kuping berbentuk seperti mangkuk atau kadang dengan cuping seperti kuping, memiliki diameter 2 hingga 15 cm, tipis berdaging, dan kenyal.
Warna tubuh buah jamur kuping pada umumnya hitam atau coklat kehitaman. Akan tetapi, ada pula yang memiliki warna coklat tua.