Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Semangka agar Buahnya Besar dan Manis

Kompas.com - 18/10/2022, 08:56 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi semangka kuning.SHUTTERSTOCK/DEENIDA Ilustrasi semangka kuning.

Larutan ini berguna untuk imunisasi benih semangka agar tak mudah terserang penyakit atau hama. Lama proses perendaman yaitu sekitar 5 sampai 10 menit.

Baca juga: Tips Merawat Tanaman Semangka agar Buahnya Besar dan Manis

Langkah selanjutnya adalah memisahkan bibit semangka dari kantong tanam. Berhati-hatilah dalam memisahkan benih semangka supaya akarnya tidak rusak.

Selain itu, lakukan proses penyiangan dengan membuang ranting yang dianggap sudah tidak berguna. Pada ujung ranting sekunder cukup disisakan dua helai daun saja.

7. Pemeliharaan tanaman

Yang perlu Anda lakukan yaitu proses penjarangan dan penyulaman. Langkah penjarangan dilakukan jika tanaman tersebut terlalu lebat, caranya dengan memotong dan memangkas daun atau batang yang sudah tidak dibutuhkan lagi.

Adapun untuk langkah penyulaman bisa dilakukan dengan mengganti bibit yang telah mati dengan bibit baru yang lebih sehat.

Baca juga: Cara Menanam Semangka Kuning Tanpa Biji

8. Pemupukan

Budidaya semangka sebaiknya menggunakan pupuk organik. Guna mendukung perkembangan buah semangka serta menyehatkan daun, gunakan Topsil D.

Adapun untuk pematangan buah semangka menggunakan pupuk Topsil B untuk hasil buah yang bagus.

9. Pengairan

Secara umum, petani semangka memakai sistem Farrow Irrigation, yakni air dilairkan memakai saluran diantara bedengan. Adapun frekuensi pemberian air di musim kemarau yaitu empat sampai enam hari.

Pastikan juga volume penyiraman air tidak berlebihan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau