Hama ini memiliki ciri berwarna merah tua untuk betina dan hijau kekuningan untuk jantan. Pada bagian kaki dan mulutnya terdapat bercak hitam, sementara ukurannya sekitar 0,5 mm.
Jika tanaman alpukat terkena hama ini maka akan tampak pada daun alpukat rontok dan mudah layu. Sebelum itu, permukaan daun akan berbintik kuning lalu berubah menjadi merah tua.
Baca juga: 6 Hama dan Penyakit Tanaman Kedelai yang Patut Diwaspadai
Pada bagian bawah permukaan daun akan terlihat anyaman benang yang halus dari si tungau. Tungau merah bisa menjadi penyebab daun alpukat kering.
Penyebab hadirnya tungau merah bisa dikarenakan lahan yang kering. Pada kondisi kekeringan tungau merah mudah sekali menyerang tanaman.
Untuk membasmi hama ini bisa dengan menggunakan ekstrak ketumbar. Caranya, hancurkan 200 biji ketumbar lalu tambahkan 2 liter air, kemudian semprotkan ke seluruh bagian tanaman pada pagi hari.
Selanjutnya ada lalat buah dacus yang juga gemar menyerang alpukat. Ukuran hama ini berkisar 6 hingga 8 mm dengan bentangan sayap 5 sampai 7 mm.
Baca juga: Cara Membasmi Hama Tikus Sawah Pakai Pestisida Nabati
Warna dadanya coklat dengan bercak putih atau coklat. Larva hewan ini jika masih muda berwarna putih dan berubah kekuningan serta memiliki panjang tubuh 1 cm.
Saat tanaman alpukat terkena hama lalat buah Dacus maka akan terlihat benjolan atau bintik hitam pada permukaan buah. Hal ini terjadi karena hama lalat tersebut menusukan buah sebagai lokasi meletakan telurnya.
Bagian dalam buah alpukat yang diserang hama ini nantinya akan busuk karena dimakan larva.