Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Ini Cara Membuat Zat Perangsang Akar dari Bonggol Pisang

Kompas.com - 22/10/2022, 15:59 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman memerlukan zat pengatur tumbuh (ZPT) atau perangsang pada fase pertumbuhannya. ZPT tersebut secara alami dapat dihasilkan oleh tanaman.

Akan tetapi, zat pengatur tumbuh atau perangsang tersebut dihasilkan dalam jumlah yang terbatas. ZPT yang diperlukan oleh tanaman sangat beragam diantaranya sitokinin, akusin, giberelin dan gas etilen. Perkembangan ilmu dan pengetahuan didunia pertanian sekarang ini semakin maju.

Senyawa-senyawa yang semula hanya bisa dihasilkan oleh tanaman. Akan tetapi, sekarang dapat diproduksi.

Baca juga: Cara Membuat Zat Perangsang Akar dari Rebung Bambu

ZPT berfungsi untuk memacu dan menghambat pertumbuhan tanaman. ZPT bisa dibuat dari bahan alami, salah satunya dari bonggol pisang.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (22/10/2022), bonggol pisang mengandung hormon sitokinin dan giberelin. Hormon sitokinin bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan akar agar kokoh dan umbi tanaman bisa tumbuh besar.

Ilustrasi pohon pisang, tanaman pisang, budidaya pisang.SHUTTERSTOCK/UNDERWORLD Ilustrasi pohon pisang, tanaman pisang, budidaya pisang.

Sementara itu, hormon giberelin bermanfaat untuk merangsang tanaman agar cepat tumbuh. Selain manfaatnya yang penting untuk tanaman, ZPT dari bonggol pisang juga sangat mudah dibuat. Berikut tata cara pembuatan ZPT dari bonggol pisang.

Persiapan alat dan bahan

Langkah awal yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan. Adapun alat dan bahan yang diperlukan seperti berikut:

Baca juga: Cara Membuat Mangga Berbuah di Luar Musim Pakai ZPT

  • Sarung tangan
  • Pisau
  • Baskom
  • Bonggol pisang 5 kg
  • Jerigen 50 liter
  • Tetes tebu/molase 1 liter
  • EM4 1 botol

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau