Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Ini Cara Membuat Zat Perangsang Akar dari Bonggol Pisang

Kompas.com - 22/10/2022, 15:59 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Proses pembuatan

Setelah semua alat dan bahan disiapkan, sekarang waktunya membuat perangsang akar dari bonggol pisang, berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Cacah bonggol pisang dengan pisau dan masukan ke baskom.
  2. Campurkan molase sebanyak 100 ml dan EM4 100 ml. kemudian tambahkan air sebanyak 1 liter air.
  3. Masukan bonggol pisang yang sudah dicacah ke dalam jerigen berkapasitas 50 liter.
  4. Masukan campuran molase dan EM4 ke dalam jerigen.
  5. Tambahkan air ke jerigen sampai penuh.
  6. Buatlah lubang pada tutup jerigen, dan masukan selang untuk membuang gas yang dihasilkan pada proses fermentasi.
  7. Setelah 10-14 hari, perangsang akar dari bonggol pisang siap digunakan.

Baca juga: Manfaat Kulit Bawang Merah untuk Tanaman, Jadi Pestisida hingga ZPT

Cara Aplikasi

Setelah proses fermentasi selesai, zat perangsang akar dari bonggol pisang sudah bisa diaplikasikan ke tanaman. Adapun cara aplikasinya, seperti berikut:

  1. Saring hasil fermentasi untuk memisahkan larutan dan ampasnya.
  2. Campurkan 100 ml perangsang akar dari bonggol pisang dengan 10 liter air.
  3. Siramkan campuran tersebut di sekitar perakaran tanaman.
  4. Lakukan penyiraman secara rutin seminggu dua kali, untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau