Selain berguna untuk mempercepat pertumbuhan, pemangkasan juga dapat memicu pertumbuhan tunas vegetatif di ujung ranting dan mempermudah tanaman menyerap nutrisi.
Pohon durian yang dipangkas juga dapat memperoleh intensitas cahaya lebih banyak.
Pemangkasan tanaman durian terbagi menjadi dua jenis, yaitu pemangkasan bentuk dan pemangkasan pemeliharaan. Berikut penjelasannya.
ilustrasi pohon durian yang sudah dipangkas
ilustrasi pohon durian yang sudah dipangkasPemangkasan bentuk adalah kegiatan memotong cabang supaya postur tanaman memiliki bentuk ideal untuk pertumbuhan dan menunjang produktivitas tanaman. Pemangkasan ini dilakukan sedini mungkin agar lebih mudah.
Baca juga: Cara Merawat Pohon Durian agar Berbuah Lebat
Kegiatan ini dilakukan untuk mengendalikan pertumbuhan durian yang berlebih dan mempercepat serta menyeimbangkan produksi tanaman. Pemangkasan pemeliharaan biasanya dilakukan saat tanaman memasuki fase generatif atau sudah berproduksi.
Topping adalah kegiatan memotong ujung pangkal batang utama. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memacu pertumbuhan cabang primer di fase juvenil, memacu pembungaan pada tanaman yang belum berproduksi, dan mempertahankan tinggi tanaman 4 hingga 6 meter dari tanah.
Topping juga dapat mempermudah pemeliharaan tanaman dan buah, mengefisiensikan pemupukan, dan mempermudah pemanenan.
Baca juga: Cara Membuat Pohon Durian Pendek dan Berbuah Besar
Pengairan atau penyiraman merupakan kegiatan memberikan air sesuai kebutuhan tanaman. Umumnya, pengairan dilakukan dengan cara manual atau mekanisasi, misalnya lewat drip irigasi atau sprinkle.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang