Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mempercepat Pertumbuhan Durian

Kompas.com - 02/11/2022, 10:36 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Selain berguna untuk mempercepat pertumbuhan, pemangkasan juga dapat memicu pertumbuhan tunas vegetatif di ujung ranting dan mempermudah tanaman menyerap nutrisi.

Pohon durian yang dipangkas juga dapat memperoleh intensitas cahaya lebih banyak.
Pemangkasan tanaman durian terbagi menjadi dua jenis, yaitu pemangkasan bentuk dan pemangkasan pemeliharaan. Berikut penjelasannya.

ilustrasi pohon durian yang sudah dipangkasShutterstock/Kittiwoot Chaikit ilustrasi pohon durian yang sudah dipangkas

ilustrasi pohon durian yang sudah dipangkasShutterstock/Kittiwoot Chaikit ilustrasi pohon durian yang sudah dipangkas

1. Pemangkasan bentuk

Pemangkasan bentuk adalah kegiatan memotong cabang supaya postur tanaman memiliki bentuk ideal untuk pertumbuhan dan menunjang produktivitas tanaman. Pemangkasan ini dilakukan sedini mungkin agar lebih mudah.

Baca juga: Cara Merawat Pohon Durian agar Berbuah Lebat

2. Pemangkasan pemeliharaan

Kegiatan ini dilakukan untuk mengendalikan pertumbuhan durian yang berlebih dan mempercepat serta menyeimbangkan produksi tanaman. Pemangkasan pemeliharaan biasanya dilakukan saat tanaman memasuki fase generatif atau sudah berproduksi.

Topping

Topping adalah kegiatan memotong ujung pangkal batang utama. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memacu pertumbuhan cabang primer di fase juvenil, memacu pembungaan pada tanaman yang belum berproduksi, dan mempertahankan tinggi tanaman 4 hingga 6 meter dari tanah.

Topping juga dapat mempermudah pemeliharaan tanaman dan buah, mengefisiensikan pemupukan, dan mempermudah pemanenan.

Baca juga: Cara Membuat Pohon Durian Pendek dan Berbuah Besar

Pengairan

Pengairan atau penyiraman merupakan kegiatan memberikan air sesuai kebutuhan tanaman. Umumnya, pengairan dilakukan dengan cara manual atau mekanisasi, misalnya lewat drip irigasi atau sprinkle.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com