JAKARTA, KOMPAS.com - Buah durian yang memiliki julukan sebagai rajanya buah ini, memang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Bahkan pada jenis varietas tertentu memiliki harga sampai ratusan ribu per kg. Tidak mengherankan banyak yang menanam buah durian ini, sebagai bentuk investasi jangka panjang.
Salah satu permasalahan yang kerap muncul dalam budidaya durian yaitu serangan hama. Serangan hama pada tanaman durian dapat menyebabkan penurunan hasil produksi buah.
Bahkan, jika serangannya sudah parah, maka dapat menyebabkan pohon durian mati. Oleh sebab itu, sebelum menanam durian, kita harus mengetahui hama tanaman durian dan cara pengendaliannya.
Baca juga: Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Pohon Durian, Apa Saja?
Dilansir dari Dinas Pertanian Provinsi Yogyakarta, Rabu (16/11/2022), berikut beberapa hama yang sering menyerang tanaman durian dan cara mengendalikannya.
Penggerek buah durian merupakan larva yang membuat lubang pada kulit buah durian, kemudian masuk kedalam buah. Penyebarannya melalui serangga dewasa yang terbang dari satu pohon ke pohon yang lainnya dan kemudian bertelur.
Cara pengendaliannya yaitu dengan membuat perangkap berbahan aktif methyl eugenol. Selain itu, pengendalian hama ini juga bisa dilakukan dengan cara menyemprotkan insektisida seperti; thiodan, basudin, sumithion dengan dosis 2 sampai 3 cc/liter.
Baca juga: 4 Hama yang Sering Menyerang Pohon Durian dan Cara Mengendalikannya
Serangan penggerek batang menimbulkan gejala seperti lubang yang terdapat kotoran, adanya cairan berwarna merah, dan bekas dari hasil penggerek batang. Hama ini dapat menyebabkan tanaman layu, daun menjadi rontok dan menyebabkan kematian tanaman.