Pupuk organik dalam bentuk pupuk kandang yang telah matang, kompos, pupuk hijau pupuk organik cair atau pupuk organik lainnya perlu diutamakan penggunaannya untuk usaha produksi hortikultura yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
Baca juga: Cara Menanam Kentang yang Benar agar Umbinya Besar
Pemeliharaan tanaman kentang harus dikelola sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan spesifik tanaman.
Agar tanaman kentang tumbuh baik dan berproduksi optimal lakukan pemangkasan, pembentkan kanopi, atau teknik lain sesuai dengan kebutuhan tanaman agar menghasilkan produksi tinggi dengan mutu yang optimal.
Pemeliharaan tanaman perlu dilakukan untuk memperoleh produksi dan mutu optimal termasuk pembungaan, pengurangan cabang, atau daun atau teknik lainnya sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Apabila air hujan tidak mencukupi untuk pertumbuhan optimal tanaman, harus diberikan tambahan air pada tanaman dengan berbagai teknik irigasi, seperti cara leb (penggenangan sementara), penggenangan antar selokan antar bedengan, penyiraman, pengairan pipa dan sarana prasarana pengairan yang tersedia.
Baca juga: 4 Manfaat Air Rebusan Kentang untuk Rumah
Adapun pemberian air dilakukan secara efektif dan efisien.
Perlindungan tanaman dilaksanakan sesuai dengan sistem pengendalian hama terpadu (PHT) dengan menerapkan prinsip-prinsip PHT, menggunakan sarana dan cara yang tidak mengganggu kesehatan manusia, serta tidak menimbulkan gangguan dan kerusakan lingkungan hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.