Adapun mulsa plastik warna hitam digunakan di bagian bawah, yang langsung menghadap tanah. Warna hitam menyerap cahaya matahari sehingga tanah akan tetap lembap.
Tanah yang lembap merupakan tempat tumbuh optimal bagi akar. Ketiadaan cahaya matahari di bawah lapisan mulsa akan menghambat bahkan menghilangkan pertumbuhan gulma.
Baca juga: Media Tanam Cabai Rawit di Polybag, Apa Saja?
Penggunaan mulsa plastik warna hitam untuk lapisan di bawah dan warna perak untuk lapisan atas sangat diperlukan untuk penanaman cabai pada musim hujan.
Salah satu keuntungan tanam cabai menggunakan mulsa lapisan atas perak adalah sinar ultraviolet ke permukaan bawah daun yang banyak dihuni oleh hama aphid, trips, tungau, ulat dan cendawan.
Pemasangan mulsa plastik di bedengan tempat menanam cabai dilakukan setelah bedengan selesai dipupuk. Kebutuhan mulsa plastik untuk tanaman cabai seluas 1 hektar dengan populasi kurang lebih 18.000 sampai 19.000 pohon dengan menggunakan jarak tanam 75 cm x 50 cm adalah sekitar 12 roll.
Adapun lebar mulsa plastik yang digunakan adalah 120 cm.
Baca juga: Penyakit Busuk Basah Buah Cabai, Penyebab dan Cara Mengendalikannya
Pemasangan mulsa plastik sebaiknya dilakukan pada siang hari sewaktu matahari sedang terik-teriknya, sehingga mulsa plastik dapat ditarik dan dikembangkan secara maksimal.
Alat-alat yang diperlukan untuk pemasangan mulsa plastik adalah pasak bambu berbentuk huruf U, pisau atau gunting untuk memotong mulsa, dan mulsa platik hitam perak.
Siapkan mulsa plastik sepanjang bedengan dikurangi 1 sampai 0,5 meter karena akan memuai terkena panas dan tarikan.