Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memasang Mulsa Plastik untuk Tanaman Cabai

Kompas.com - 23/11/2022, 17:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi penggunaan mulsa plastik di lahan pertanian.WIKIMEDIA COMMONS/YIGAL SHARGIA Ilustrasi penggunaan mulsa plastik di lahan pertanian.

Adapun mulsa plastik warna hitam digunakan di bagian bawah, yang langsung menghadap tanah. Warna hitam menyerap cahaya matahari sehingga tanah akan tetap lembap.

Tanah yang lembap merupakan tempat tumbuh optimal bagi akar. Ketiadaan cahaya matahari di bawah lapisan mulsa akan menghambat bahkan menghilangkan pertumbuhan gulma.

Baca juga: Media Tanam Cabai Rawit di Polybag, Apa Saja?

Manfaat mulsa plastik untuk tanaman cabai

Penggunaan mulsa plastik warna hitam untuk lapisan di bawah dan warna perak untuk lapisan atas sangat diperlukan untuk penanaman cabai pada musim hujan.

Salah satu keuntungan tanam cabai menggunakan mulsa lapisan atas perak adalah sinar ultraviolet ke permukaan bawah daun yang banyak dihuni oleh hama aphid, trips, tungau, ulat dan cendawan.

Pemasangan mulsa plastik di bedengan tempat menanam cabai dilakukan setelah bedengan selesai dipupuk. Kebutuhan mulsa plastik untuk tanaman cabai seluas 1 hektar dengan populasi kurang lebih 18.000 sampai 19.000 pohon dengan menggunakan jarak tanam 75 cm x 50 cm adalah sekitar 12 roll.

Adapun lebar mulsa plastik yang digunakan adalah 120 cm.

Baca juga: Penyakit Busuk Basah Buah Cabai, Penyebab dan Cara Mengendalikannya

Cara memasang mulsa plastik untuk tanaman cabai

Pemasangan mulsa plastik sebaiknya dilakukan pada siang hari sewaktu matahari sedang terik-teriknya, sehingga mulsa plastik dapat ditarik dan dikembangkan secara maksimal.

Alat-alat yang diperlukan untuk pemasangan mulsa plastik adalah pasak bambu berbentuk huruf U, pisau atau gunting untuk memotong mulsa, dan mulsa platik hitam perak.

Siapkan mulsa plastik sepanjang bedengan dikurangi 1 sampai 0,5 meter karena akan memuai terkena panas dan tarikan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau