Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Cabai Katokkon yang Rasanya Pedas dan Bentuknya Unik

Kompas.com - 26/11/2022, 12:00 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

Mengolah lahan

Tahapan budidaya cabai katokkon berikutnya yaitu mengolah lahan. Pengolahan lahan meliputi pembongkaran tanah dan menggalinya sedalam 25 sampai 30 cm. tanah tersebut kemudian dibiarkan selama satu minggu agar gas berbahaya dalam tanah bisa menguap.

Penanaman

Bibit cabai katokkan siap ditanam saat berumur 3 minggu setelah semai. Bibit ditanam dalam lubang tanam yang sudah disiapkan. Lubang tanam kemudian ditutup dengan tanah sembari dipadatkan agar bibit tidak roboh.

Baca juga: Cara Menanam Cabai Saat Musim Hujan agar Tidak Gagal Panen

Perawatan tanaman

Cabai kotokkan, hasil panen cabai kotokkanShutterstock/E Dewi Ambarwati Cabai kotokkan, hasil panen cabai kotokkan

Pemeliharaan tanaman yang perlu dilakukan, antara lain; penyiraman, perampelan, dan pemupukan. Ketika musim hujan, penyiraman dilakukan maksimal 3 kali seminggu.

Sementara itu, perempelan tunas dilakukan ketika tanaman berumur 4 sampai 8 minggu. Perawatan tanaman lainnya yaitu pemupukan susulan.

Cara pemupukannya yaitu dengan menyemprotkan pupuk organik cair lewat daun atau lubang tanam.

Pemanenan

Saat buah cabai katokkon sudah mulai tua, lakukan pemanenan dengan cara memetik buah cabai yang sudah siap panen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com