Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Cara Mengendalikan Lalat Buah, Apa Saja?

Kompas.com - 04/12/2022, 13:04 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

4. Menggunakan biopestisida

Penggunaan bio pestisida juga dapat menekan populasi lalat buah. Selain itu, biopestisida ini juga bisa melindungi tanaman buah dari jenis hama lain yang berisiko menyebabkan kerusakan.

5. Menggunakan musuh alami

Cara mengendalikan hama lalat buah berikutnya yaitu menggunakan musuh alami. Lalat buah memiliki musuh alami berubah parasitoid dan predator seperti; semut, laba-laba, dan lain sebagainya. Dengan kehadiran musuh alami, maka populasi lalat buah bisa berkurang dengan sendirinya.

Ilustrasi perangkap lalat atau serangga yang dibuat dari botol plastik bekas. SHUTTERSTOCK/JPREAT Ilustrasi perangkap lalat atau serangga yang dibuat dari botol plastik bekas.

6. Atraktan

Atraktan bisa digunakan untuk mengendalikan lalat buah lewat 3 cara, yakni; mendeteksi populasi lalat buah, menarik lalat buah agar bisa ditangkap, dan mengacaukan lalat buah yang hendak berkembang biak.

Baca juga: Cara Lindungi Mangga dari Lalat Buah dan Codot, Bungkus Pakai Plastik

7. Memasang perangkap

Selain menggunakan atraktan, Anda juga bisa memasang perangkap dari botol air mineral yang dipasang kapas dengan dibasahi metil eugenol. Nantinya, lalat buah akan masuk dalam jebakan tersebut dan tidak menyerang buah yang ada di pohon.

8. Karantina tumbuhan

Cara pengendalian ini dilakukan lewat peraturan. Tujuannya untuk mencegah persebaran buah yang terserang lalat buah masuk dari wilayah atau negara lain.

9. Teknik serangga mandul

Cara pengendalian ini harus dibantu dengan alat-alat laboratorium untuk membuat serangga menjadi mandul. Setelah itu, serangga dilepas di kebun agar berbaur dengan serangga normal, tujuannya untuk menekan populasi keturunan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com