Hal ini disebabkan karena tidak ada keseimbangan dalam tanah, di mana abu jerami sama sekali tidak menyebabkan adanya penambahan unsur hara kalium ke tanah yang menyebabkan tanaman malah mudah terkena hama dan penyakit.
Secara umum, pembakaran sampah dapat mencemari lingkungan, atau secara spesifik menyebabkan polusi udara. Hal yang sama juga terjadi jika memusnahkan jerami dengan cara membakarnya.
Baca juga: Manfaat dan Cara Pakai Jerami Padi untuk Kesuburan Tanah
Lebih lanjut lagi, asap yang dihasilkan dari pembakaran jerami dapat membuat lapisan ozon semakin menipis. Hal inilah yang dapat mengakibatkan pemanasan global (global warming).
Oleh karena itu, sebagai manusia yang mencintai alam dan ingin bumi kita lestari, sebaiknya hindarilah aktivitas-aktivitas pembakaran, termasuk pembakaran jerami.
Selain dibakar, Anda dapat mengurangi jerami dengan memanfaatkannya sebagai kompos organik.
Banyak petani yang sudah membuktikan bahwa pemberian kompos jerami pada tanaman mampu meningkatkan hasil panen. Hal ini dikarenakan kompok jerami dapat menambah hara pada tanah.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Jerami Padi dan Cangkang Telur
Berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Balai Pertanian, unsur hara dari kompos jerami lebih banyak dibanding pupuk kimia.
Selain itu, kompos jerami juga dapat membuat tanah subur, mengurai tanah hingga menjadi gembur, dan membuat nutrisi dalam tanah dapat diserap dengan mudah oleh tanaman.