Petani tidak melepaskan burung hantu di sawah, namun hanya menempatkan beberapa rumah burung hantu di tengah sawah.
Pengendalian tikus dengan menempatkan rumah burung hantu di area sawah lebih efektif. Bila sebelumnya petani hanya mampu mendapatkan panen padi dengan produktivitas 2,6 ton per hektar karena serangan tikus, dengan memanfaatkan burung hantu, produktivitas padi yang didapat rata-rata mencapai 6,5 ton per hektar.
Baca juga: 3 Pestisida Alami untuk Basmi Hama Tikus Sawah, Jengkol hingga Pepaya
Selain itu, memanfaatkan burung hantu dalam pengendalian hama tikus mampu menekan biaya produksi untuk pembelian racun dan juga dapat menjaga keseimbangan ekosistem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.