Selain serangan hama, ketika musim hujan tiba tanaman padi juga rawan terkena penyakit tanaman. Salah satunya penyakit hawar daun bakteri.
Penyakit ini mudah berkembang ketika musim hujan maupun musim kemarau yang basah. Patogen penyebab penyakit ini dapat menyerang titik tumbuh tanaman dan daun bendera.
Biasanya kerusakan terberat terjadi pada tanaman yang masih muda. Jika tidak segera dikendalikan, maka tanaman akan mati.
Baca juga: Cara Mengatasi Penyakit Hawar Daun Padi yang Efektif dan Efisien
Penyakit tanaman padi lainnya yang biasa menyerang ketika musim hujan yaitu blast. Gejala penyakit ini dapat dijumpai pada daun, batang, malai, hingga gabah.
Pada daun, penyakit ini bisa menimbulkan bercak belah ketupat dengan bagian ujungnya yang runcing. Bercak tersebut berwarna kelabu dengan bagian tepi coklat atau coklat kemerahan.
Selain itu, penyakit blast juga dapat menyebabkan tangkai busuk dan mudah patah. Akibatnya, gabah yang dihasilkan menjadi hampa dan terdapat bercak kecil bulat.
Baca juga: Inilah Ciri-ciri Batang Padi yang Terserang Hama dan Cara Mengatasinya
Itulah lima hama dan penyakit tanaman padi yang muncul saat musim hujan. Untuk mencegah gangguan OPT ketika musim hujan, maka sebaiknya terapkan kultur teknis yang benar dan beberapa upaya pencegahan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.